Ali langsung membawa lily ke RS AMANAH SURGA dan langsung memasukkan lily ke ruang UGD . Ali terus mondar mandir menunggu dokter keluar dan tak lama kemudian sahabat ali dan lily serta kedua orang tua lily datang ke rumah sakit. Semua sahabat lily terlihat begitu sedih bahkan dhea juga ali sudah menangis. Ali terus mengacak ngacak rambutnya memukulkan kedua tangannya ketembok. Kevin yang mengetahui ali begitu frustasi mencoba menenangkan ali
"Li lo nggk boleh kayak gini kalau sampai ily bangun dan lihat lo kayak gini lily bakalan lebih sedih" ucap kevin menenangkan ali
"Tapi vin gue udah gagal jagain lily" ucap ali disela tangisnya
"Udah nak ali kamu udah bantuin om buat jagain malaikat om kamu selalu ada buat lily makasih nak ali" sambung papa lily
"Iya om sama sama" ucap ali mulai tenang. Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang lily
"Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya papa lily
"Ada keluarganya saya ingin bicara?" Tanya dokter balik
"Saya papanya" ucap papa lily
"Baiklah silahkan ikut keruang saya" ajak dokter
"Saya ikut om" aju ali
"Ayo" jawab papa lily.
Di dalam ruang dokter**
"Maaf saya harus mengabarkan ini dengan terpaksa" ucap dokter itu
"Ada apa dengan putri saya?" Tanya papa lily
"Sel penyakit yang ada di putri bapak terus berkembang pesat dan hari ini adalah terparahnya sekarang kami dari pihak rumah sakit tidak bisa berbuat apa apa kita hanya bisa berdo'a dan memohon mu'jizat Allah" lanjut dokter
"Dok selamatkan putri saya saya akan membayar semuanya" ucap papa lily
"Kami akan lakukan yang terbaik" sambung dokter itu
"Baiklah terimah kasih kami permisi dulu "lanjut papa lily. Setelah mereka keluar langsung menuju rang lily tampak ali yang terlihat begitu lebih terpuruk bagaimanapun juga ali sangat mencintai lily dan tak ingin kehilangannya
Di kamar lily**
"Sayang bangun aku mau lihat senyum kamu lagi" ucap ali menangis sambil menggenggam tangan lily tak lama kemudian lily tersadar
"A...li.."suara parau lily
"Kamu udah bangun aku panggil dokter dulu ya" ucap ali tapi tangannya ditahan lily
"Jangan aku udah sembuh kok" ucap lily
"Li maaf mungkin besok aku udah nggk nemuin kamu nggk nemenin kamu maaf udah repotin kamu. Li aku mohon kalau aku nggk ada disisi kamu kamu janji ya nggk lupain aku" ucap lily
"Emang kamu mau kemana sayang jangan tinggalin aku aku janji nggk bakalan lupain kamu?" Tanya ali. Yang hanya dibalas senyuman indah lily lalu lily menyuruhnya untuk memanggil semua Kemudian ali memanggil keluarga dan sahabat lily
"Sayang cepet sembuh ya dan selamat ulang tahun" ucap kedua orang tua lily
"Makasih ma pa makasih buat semuanya" jawab lily. Kemudian bergantian dengan sahabat lily
"Lily cepet sembuh ya kita main bareng " ucap sahabat lily
"Iya tapi maaf aku nggk bisa nemenin kalian lagi, dan mulai besok aku janji nggk akan ngerepotin kalian lagi " jawab lily tertunduk
"Maksud kamu apa ?" Tanya mereka heran. Tapi lily kemudian melepas pelukan sahabatnya dan meminta ali memeluknya.
"Ali sini deh" minta lily
"Apa sayang?" Ucap ali tapi lily langsung memeluknya
"Ali makasih buat semua I Love you" ucap lily
" I love you more and more lily" jawab ali
"Li nanti kalau aku udah nggk ada tolong jangan lepasin kalung dari kamu " ucap lily
"Iya" jawab ali. Lily pun meminta semua orang memeluknya tapi disela pelukan itu tiba tida tangan lily lemas dan tak lagi memeluk sahabatnya. Ali yang menyadari itu pun membalikkan badan lily tapi lily telah pingsan
"Dokter dokter" panggil ali. Tak lama dokter pun datang dan memeriksa lily
Kira kira lily kenapa?
Ikuti next partnyaKeep vomment

KAMU SEDANG MEMBACA
4 sahabat pemberani dan cinta monyet
RandomSetiap tahunnya di 3 kelas itu akan memakan korban siswa entah mengapa semua itu terjadi hanya anak yang berinisial nama S dan R lah yang akan menjadi korban