2

87 7 2
                                    

"Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah
Namun di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Hari ke-340 gue jatuh cinta sama Virgo."gumam Melody melihat kalender yang ada di meja belajarnya.

Pagi ini Melody kurang enak badan,mungkin karena kemarin menunggu Virgo bermain basket dan itu tepat saat air berjatuhan dengan bebas,hujan.

Melody memakai cardigan bewarna hitamnya,lalu turun kebawah hanya untuk minum segelas susu.

"Pagi non Melody!"sapa pembantu Melody yang bernama Bi Sur.

Melody pun hanya mengangguk,rasanya hanya untuk tersenyum saja ia tak kuat.

"Tuan dan nyonya menunggu di meja makan."

Melody pun duduk tepat disebelah mamanya yang masih asik membuat teh panas.

"Pagi!"papa Melody menyapa dengan nada dingin.

Memang begitulah orang tua Melody,mereka sama sekali tak bersikap hangat pada Melody karena memang itu sifat mereka dari dulu.

"Gimana sama ulangan?"tanya mama menyeruput teh hangatnya.

Melody mencoba mengingat kertas ulangan harian yang dibagikan tempo hari."kalo gak salah sih IPA seratus deh ma."

"Oh kalo gitu kamu bisa masuk kelas 12-A dong kalo nilai kamu terus meningkat?"tanya mama.

Melody hanya menganggukan kepalanya sama sekali tak berminat pindah ke kelas itu.

"Melody besok ikut papa jenguk anak temen papa di Singapura ya!"ajak papa Melody.

Melody mengerutkan keningnya menandakan kalo ia bingung."emang sakit apa sampe di rawat di Singapura?"

Papa Melody menghentikan aktivitasnya,lalu tatapannya terfokus pada Melody.

"Dia korban kecelakaan pesawat tahun lalu,lebih tepatnya kecelakaan pesawat yang menimpa kamu juga."jelasnya.

Melody pun bingung."bukannya yang selamat cuma aku sama Virgo ya pa?"tanya Melody kembali.

"Memang tapi kondisi dia berada diujung tanduk,ia masih koma dan entah masih ada atau tidak harapan untuk dia sadar."jawab papa Melody.

Melody pun ikut bersedih,ternyata masih ada satu orang yang masih merasakan menderita karena kejadian itu.

"Yaudah aku berangkat sekolah dulu pa,ma!"

Melody pun berlalu menuju sekolah,Melody lebih memilih berjalan kaki daripada diantar oleh mobil-mobil mewah.

SKIP...

"Virgo aku mau tanya deh siapa sih perempuan yang selalu sapa kamu?"tanya Arin pada Virgo.

Sekarang mereka berdua sedang berada di kantin,sekedar untuk sarapan pagi.

"Banyak banget yang sapa aku."jeda Virgo,"tapi yang kamu maksud siapa?"

Sebelum menjawab pertanyaan Virgo,Arin meneguk segelas air terlebih dahulu.

"Yang perempuan itu,setiap kamu lewat kelas 12-B."jelas Arin yang membuat Virgo tersedak.

Jadi Arin mengetahui tentang perempuan itu atau lebih tepatnya perempuan 'itu' adalah Melody.

"Masa sih aku gak ngerasa deh?perasaan kamu aja kali."balas Virgo melanjutkan makannya.

Arin melihat ada yang aneh dengan Virgo."itu pacar kamu ya?"

Virgo pun kembali tersedak dan menatap Arin dengan tatapan kaget."siapa yang pacaran cantik?"

Bukannya menjawab,Virgo malah balik bertanya kepada Arin.

VindicateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang