"Kau mengambil hatiku jadikannya kelabu,kau menghancurkan semua impian yang tersimpan sejak dulu,kau racuni cintaku hingga menjadi benci tak lelah aku setia tersiksa sendiri."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Semilir angin menerpa gadis cantik ini,begitu menusuk dan membawa setitik rasa hampa.
"Pa,masih sibuk?"
Gadis ini bertanya pada sang ayah,rasanya ia merasa sangat kesepian sekarang.
"Melody kamu tau kan papa lagi kerjain proposal untuk perusahaan,jadi jangan ganggu papa."
Dia,si gadis cantik itu adalah Melody.Ia merasa sangat kesepian karena sang ayah lebih mengutamakan pekerjaan daripada dirinya.
"Kalo gitu mendingan aku gak usah ikut papa ke singapur deh."dumel Melody merasa bosan.
Sekarang mereka berada di apartemen,dan yang lebih tepatnya bukan di Indonesia tapi Singapura kota berjulukan 'Singa'.
Sang ayah memandang putrinya sesaat."Karena ini sudah malam,jadinya besok kita jenguk anak temen papa."ujarnya.
Melody hanya bisa menggendikkan bahunya,lalu berjalan menuju kamarnya.
Sampainya dikamar ia pun menatap layar ponselnya,tiba-tiba muncul ide brilian di otaknya.
"Mendingan gue line Virgo aja,lumayan obat rindu."celotehnya mencari nama Virgo.
Ia mulai merangkai kata yang akan ia kirim pada Virgo,namun selalu saja ia hapus karena ragu.
"Semoga bagus!"doanya,lalu mengirim pesan tersebut.
"Hai ganteng gue kangen nih sama loe,loe lagi apa?"
SendHanya sebuah kata sederhana yag Melody kirim,namun untuk menemukan kata itu perlu pemikiran yang begitu rumit.
1 menit...
5 menit...
10 menit..."Seberat ini kah untuk jatuh cinta sama loe?"Melody membatin dalam hatinya.
Virgo hanya sekedar membaca tanpa membalas pesannya.Begitu sakit karena tak dianggap.
"My love kok cuma di read sih?pasti loe lagi bingung buat ngerangkai kata indah untuk gue."
SendMelody tersenyum getir,haruskah ia berusaha tak peka kalau kenyataannya Virgo sama sekali tak mencintainya.
"Sebenarnya letih harus tetep kebal sama cacian loe."jedanya menarik nafas begitu dalam,"tapi hati gue ini masalahnya,dia selalu aja memberikan harapan untuk bersama loe."
Sebulir airmata jatuh dari mata Melody yang begitu teduh,dadanya bergemuruh menahan tangis.
"Tau gak kalo gue itu cinta banget sama loe,baru jauhan bentar aja udah kangen setengah mati."
SendMelody mencengkeram kuat sprei kamarnya,airmata yang tadinya hanya turun satu persatu entah mengapa telah meluncur dengan deras.
"Kapan sih loe bisa bales perasaan gue?apa harus sampe gue koma kayak di ftv baru loe bisa sadar kalo cinta gue besar banget buat loe?"
Ting!
Melody melihat balasan dari Virgo.
"Gak usah sok akrab sama gue,pembicaraan kita tadi di kantin anggep aja gak pernah terjadi karena gue muak inget kejadian itu."
Degh!
Jantung Melody seakan berhenti,Apakah sebegitu tak inginnya Virgo akan kehadirannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Vindicate
Random"Gue cinta sama loe!gue cinta sama loe!loe cinta gak sama gue?"-Anastasya Melody "Dasar cewek busuk!munafik!gak akan ada kata I LOVE U TOO yang terlontar dari bibir gue buat loe!"-Virgo Oralus Ketika cinta mengubah hidupmu dengan dua rasa yaitu Pahi...