"Ucapkanlah kasih satu kata yang kunantikan
Sebab ku tak mampu membaca matamu
Mendengar bisikmu
Nyanyikanlah kasih senandung kata hatimu
Sebab ku tak sanggup mengartikan getar ini
Sebab ku meragu pada dirimu
Mengapa berat ungkapkan cinta
Padahal ia ada
Dalam rinai hujan, dalam terang bulan,
Juga dalam sedu sedan
Mengapa sulit mengaku cinta
Padahal ia terasa
Dalam rindu dendam, hening malam
Cinta terasa ada."Acha septriasa-Ada Cinta.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Membelah jalanan yang basah dengan rintikan hujan,itulah yang dilakukan lelaki ini.
Mengayuh sepedanya santai sembari menikmati sejuknya udara sehabis hujan.
"Virgo!"
Lelaki ini adalah Virgo.
Virgo menoleh dan mendapati seorang gadis cantik yang selalu membuat ia tersenyum.
"Arin kamu kenapa bisa ada disini?"tanya Virgo melirik suasana sekitar.
Arin tersenyum lalu duduk di kursi depan kemudi tanpa izin."Aku mau pergi sekolah sama kamu."
Arin menangkap mata Virgo yang sedang menatapnya begitu dalam.
"Jadi gak boleh nih?"tanya Arin memecah keheningan diantara mereka.
Virgo terlihat salah tingkah karena tertangkap basah oleh Arin kalau ia sedang menatapnya.
"Boleh kok,kata siapa gak boleh."balas Virgo mengelus pipi Arin.
Arin terus tersenyum menerima perlakuan lembut dari sang sahabat yang memiliki tempat khusus di hatinya.
"Yaudah ayo kita let's go captain Virgo!"teriak Arin layaknya ia akan berlayar bersama Virgo.
Virgo terkekeh melihat kelakuan Arin yang kekanak-kanakan,namun hal itulah yang membuat Virgo jatuh cinta padanya.
Posisi mereka samat ini adalah Arin duduk di besi di depan tempat duduk kemudi yang dinaiki Virgo,berarti secara tak langsung mereka layaknya orang yang sedang berpelukan.
"Virgo!aku bingung deh,kenapa sih Gio lebih milih main bola basket daripada nemenin aku dinner?"tanya Arin.
Ia menyandarkan kepalanya di dada Virgo,tempat yang paling tepat untuknya ketika lelah untuk berusaha kuat.
Virgo menatap iba gadisnya ini."kamu sabar aja!"jeda Virgo,"mungkin emang karna dia mau tanding jadi kayak gitu."lanjut Virgo.
Sebenarnya dia sangat muak untuk bersandiwara seolah ia bahagia melihat Arin bersama Gio,tapi mau dikata apalagi ia tak mau Arin merasa terbebani jika ia menyatakan cintanya.
"Tapi hampir seluruh waktunya cuma buat basket,aku jadi ngerasa kesepian deh."ungkap Arin terlihat murung.
Virgo memberhentikan sepedanya di depan sebuah taman yang daunnya masih dibasahi embun pagi.
"Denger!kamu gak perlu merasa kesepian,aku selalu ada disini menunggu kamu kembali jadi anggap aku rumah untuk kamu berpulang."jelas Virgo.
Ia mengelus pipi Arin,terlihat semakin manis jika dilihat dari dekat.
"Kamu tau gak?kamu itu tipe.cowok idaman aku banget."ujar Arin menatap Virgo kagum.
Tatapan Arin melumpuhkan organ-organ di tubuh Virgo,rasanya jantungnya ini serasa ingin meledak.
"Emang tipe cowok idaman kamu gimana?"tanya Virgo begitu lembut pada Arin.
Terlihat kerutan di kening Arin,sepertinya saat ini Arin sedang berpikir keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vindicate
Random"Gue cinta sama loe!gue cinta sama loe!loe cinta gak sama gue?"-Anastasya Melody "Dasar cewek busuk!munafik!gak akan ada kata I LOVE U TOO yang terlontar dari bibir gue buat loe!"-Virgo Oralus Ketika cinta mengubah hidupmu dengan dua rasa yaitu Pahi...