Tokk... tokk... tokk..
Suara ketukan pintu kamar yang membuat gue terbangun dari mimpi indah gue.
"Aargh... Sial! Pasti kak ira nih ngedor ngedor pintu. Ganggu org aja kerjanya. Padahal tuh pangeran lgi nembak gue, eeh... Kak ira gangguu!" gerutu gue, segera duduk dan mengumpulkan nyawa.
"Woy kebo! Banguuunnnn!!! Udh jam berapa nih? Lo engga sarapan? Buruan deh!" teriak kak ira dari luar dengan suara TOAnya sambil gedor gedor pintu gue.
"Iyaa bawel! Gue nyusul dah!hoaamm..." teriak gue dari dalam. Setelah memastikan kak ira engga gedor gedor pintu lagi, gue pun bergegas merapikan tempat tidur, dan langsung mandii.10 meniit..
Gue udah siap, gue mengenakan baju lengan panjang warna abu abu, jeans, dan sepatu sport gue. "Ehhm... Udh perfect nih! Udh canciii..." gumam gue sambil mengatur rambut gue yg kecoklatan ini, lalu mengambil hp dan segera mengantunginya. *(Nama kamu) liat mulmed. Gue pun segera turun dan menghampiri keluarga gue yang asyik sarapan.
(Nama Kamu) Amanda Sukmadharma Putri, adalah nama lengkap gue. Gue baru pindah dari singapur 2 hari yang lalu. Panggil aja (Nama Kamu). Gue punya satu kakak, dan satu adik perempuan. Alyra Septiany Sukmadharma Safira, kakak gue yg punya suara toa ini biasa gue panggil kak Ira. Dia sekarang kuliah semester 2 di salah satu universitas di Jakarta ini. Dia pindahan dari universitas yang cukup bergengsi di singapur. Tapi, karena bokap gue mengharuskan kembali ke Indonesia, mau engga mau yah kmi harus ikut. Dan kami semua harus memulai pendidikan dengan suasana yang baru. Revina Anggraini Sukmadharma Nabilla, yah, nama adik gue yang skrg masih kelas 5 sd.Vina, nama panggilannya Dia orangnya termasuk peka. Peduli banget sma orang yang menurut dia sedih. Kalau dia udah pulang sekolah, biasanya dia mampir di kamar gue, gatau mau ngapain-_- kyk gapunya kamar aja kamu dek-_-
Mau tau kelanjutannya? Vote and Commentnya guys! Ditungguuu...
![](https://img.wattpad.com/cover/51682688-288-k597152.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat kecilku, Malaikat hatiku [CJR Version]
FanfictionSedari kecil,kita selalu bersama. Suka duka, canda tawa kita berbagi bersama. Berjalan waktu,kita dipisahkan oleh waktu. Namun,waktu memberi kita kesempatan untuk bertemu lagi. Bukan disengaja,namun tidak sengaja. Kamu tahu? Perasaan ku ketika keci...