Kim Dyora Present
.
.
Kim Namjoon(BTS);
Ji Ahnsoo(OC)
.
.
*Ahnsoo POV*
2 hari ini Namjoon tidak datang ke sekolah, terpaksa pagi ini aku harus pergi dengan Kyungsoo oppa (lagi) yang cerewetnya luar biasa itu.
Umma Namjoon bilang kalau Namjoon demam tinggi sepulang bermain waktu itu. Dan panasnya masih belum turun juga sampai sekarang. Padahal aku sudah kangen Namjoon. 2 hari duduk sendiri memang sangat tidak mengasikan!
Suasana kelas masih ricuh saat aku memasuki ruang kelas. Dong-saem belum datang. Untunglah, kalau aku terlambat bisa-bisa aku di tahan saat pulang sekolah untuk mengerjakan 1000 soal latihan.
Aku berjalan menuju tempat duduk ku. Huh, kursi Namjoon sudah berdebu karna ia tinggal. Dan aku benci debu. Aku meletakan tas ku di kursi Namjoon. Setidaknya aku tidak seperti duduk sendiri.
"Hei Ahnsoo-ya.. kita kedatangan murid baru lho~" Gaeun yang duduk di depan ku berbalik sambil tersenyum aneh.
"Ku dengar dia pindahan dari luar negri! Kau tahu betapa ganteng nya cowok luar negri itu? Aku sudah mensearching foto cowok luar negri! Kulitnya tan.. badan nya tinggi.. berotot.. ugh~ aku jadi tak sabar!" Gaeun mulai berkicau.
Gaeun memang hobi berbicara. Mulutnya sangat lincah dan lentur. Lihat saja saat dia tersenyum, panjang senyumnya bisa sampai 10 centi!
"Yayaya.. berdoa saja dia bakal masuk lokal ini." jawab ku.
"Iisshh.. kau ini tak asik sekali! Masa kau tak tertarik dengan murid baru? Cowok lagi. Ck. Dasar." Gaeun merengut sebal.
Tiba-tiba Taehyung nimbrung dari samping kanan ku. "Dia kan sudah punya Namjoon. Mana mau ngelirik cowok lain." ujar nya.
Aku sontak menoleh kearah Taehyung. "Apa?" tanya nya.
Aku berdecak kesal lalu kembali menghadap ke arah depan. Gaeun masih dengan posisinya menghadap ke arah ku.
"Namjoon masih sakit ya, Ahnsoo-ya?" tanya Gaeun.
"Hmm."
"Apa kau masih sedih?" tanya Gaeun kembali.
"Hmm."
"Kau kangen Namjoon ya?" Kini suara bass dari belakang ku yang bertanya.
"Hmm." tak sadar aku bergumam menjawab pertanyaan yang dilontarkan pada ku. Shit! Siapa yang terakhir kali bertanya?!
.
.
*Normal POV*
Kelas tiba-tiba menjadi sunyi senyap saat pintu kelas terbuka perlahan. Gerakan Yu-saem berjalan seperti di slowmotion kan. Bunyi hak sepatu beliau terdengar menggema di sepenjuru koridor. Kepala yang terangkat angkuh berjalan memasuki ruang kelas di ikuti dengan langah kaki seseorang.
Langkah kaki itu berhenti melangkah bersamaan dengan berhentinya langkah Yu-saem yang sudah berdiri di depan kelas. Semua mata seperti di auto focus kan ke satu objek yang berdiri di belakang Yu-saem.
"Okey guys, kalian mendapat teman baru. And you, please introduce your self." Yu-saem memperkenalkan murid baru di depan kelas.
"Err.. A-anyeonghaseyo yeoreobun. Aku Mark. Pindahan dari LA. Mohon bantuannya."
Akhirnya murid baru itu memperkenalkan dirinya dengan aksen bahasa yang sedikit berbeda. Sepertinya Mark baru belajar.
"Baiklah, kau bisa duduk di samping Taehyung Mark." ucap Yu-saem.
Mark menoleh ke arah Yu-saem dengan alis terangkat menandakan ia tak mengerti.
"Andwee saem~ Ini tempat duduk Jieun!" Taehyung merengek sambil memeluk kursi di sebelah kanan nya yang kosong.
