Kim Dyora Present
.
.
Kim Namjoon(BTS);
Ji Ahnsoo(OC)
.
.*Ahnsoo POV*
Namjoon menyebalkan! Aku benci Namjoon! Apa salahnya sih bilang 'rahasia' nya itu? Memangnya selama ini aku tak bisa menjaga rahasia? Mulut ku kan bukan ember bocor. Ugh. Sebel.
Aku sudah bertanya pada Hyunsoo unni dan Kyungsoo oppa tentang pesan yang dikirim Namjoon kemarin malam. Dan mereka bilang itu pasti hal penting. Jadi aku harus tau, hal penting apa sih yang ingin Namjoon bilang?
Hari ini pulang sekolah aku menghindari Namjoon. Aku masih sebel. Dan dia masih dengan cuek nya mengacuhkan ku yang sudah badmood membuat ku tambah kesal! Aku harus putar otak gimana caranya biar bisa datang ke acara Namjoon nanti malam. Hari ini aku ada jadwal les, dan umma pasti tidak mengizinkan ku untuk membolos.
Aku berjalan dari halte bus hingga kompleks rumah ku dengan kepala tertunduk. Aku harus memikirkan cara bagaimana untuk membolos les nantinya sebelum sampai di rumah.
Ayo Ahnsoo kau pasti bisa menemukan caranya! Ayo berpikir! Aku berjalan sambil menepuk kening ku. Kenapa di saat seperti ini otak ku serasa buntu? Dasar tak berguna!
.
.*Normal POV*
Seorang lelaki berparas tampan sedang bersenandung riang sehabis keluar dari minimarket sekitar kompleks perumahan. Ia menenteng satu kantung belanjaan di tangan kirinya dan memegang satu botol air mineral di tangan kanannya.
Junmyeon -nama lelaki berparas tampan tadi- menghampiri Ahnsoo saat melihat gadis itu berjalan sendirian di tepi jalan. Ia tampaknya ada masalah. Kerutan di keningnya sudag nampak dari jarak 100 meter jauhnya.
"Hai gadis manis.. sendirian saja? Mana pengawal mu?" Junmyeon berhenti di depan Ahnsoo dengan cengiran khas nya.
Ahnsoo yang kepalanya tertunduk perlahan lahan terangkat dan tersenyum melihat Junmyeon yang juga tersenyum kearahnya. "Oppa! Sedanga apa disini?"
"Biasa.. membantu eomma." ucap Junmyeon sambil mengangkat kantung belanjaan nya tadi. "Mana Namjoon? Tumben kalian tidak pulang sama."
Ahnsoo mendesah pasrah. "Dia sibuk oppa.. nanti malam dia bakal perform." ucap Ahnsoo.
Junmyeon hanya mungut-mungut gaje lalu beralih menatap Ahnsoo. "Dia main lagi? Tumben." dan Ahnsoo hanya mengangkat bahunya tanda ia tak tahu.
Ahnsoo dan Junmyeon jalan beriringan menuju rumah masing-masing. Mereka terhanyut dalam cerita atau lebih tepatnya curhatan Ahnsoo tentang rencana yang akan ia gunakan untuk pergi nanti malam.
"Ottokhae oppa?" rengek Ahnsoo. Kini mereka sudah di depan pagar rumah Junmyeon --yang bersebelahan dengan rumah Ahnsoo.
"Bagaimana yah? Eomonim bisa cemas jika anak bungsunya keliaran malam-malam."
Ahnsoo mulai putus asa. Ia masih -sangat- penasaran dengan 'rahasia' Namjoon. Tapi ia tak mungkin juga berbohong pada umma nya, karna selama ini Ahnsoo tidak pernah berbohong pada ummanya.
"Oppa~" Ahnsoo memulai jurus aegyo andalannya. "Junmyeon oppa yang paling tampan~"
Junmyeon tampak berseri saat dipuji oleh Ahnsoo. "Oho~ jadi Kyungsoo tidak tampan?" Ahnsoo menggeleng. "Junmyeon oppa lebih tampan dari siapa pun."
"Termasuk Namjoon?" Ahnsoo mengangguk lagi. Junmyeon terkikik geli. "Baiklah adik ku yang manis~ kau ingin apa?"
Ahnsoo tampak senang karna Junmyeon termakan aegyo nya. "Oppa pergi bersama ku, ya? Kita pergi ke acara Namjoon nanti malam!"