Sebelumnya
"Candaanmu tak lucu. hoh!" decisku ketus lalu melangkah lebih cepat menuju ruanganku"Ya! aku serius Yeo eun hee..." teriaknya namun aku tak menghiraukan, buatku apa yg ia katakan itu hanyalah sebuah gurauan.
* * *Selanjutnya
Setelah hari berubah petang, aku menapakan kakiku di cafe tempatku kemarin, yah sepertinya aku harus menghilangkan stress dengan sebotol soju "Paman, beri aku soju..." pintaku lalu duduk pada salah satu table set. selang beberapa menit seorang pria datang membawakan soju padaku, aku sepintas mengenalinya, tapi agak samar samar di benakku
"Kaaa..u pria kemarin itu?" tebakku menatapnya, ia tersenyum lalu meletakan soju dihadapanku kemudian ikut duduk menemaniku"Kau ingat?" tanyanya. yah aku ingat, walau kemarin aku setengah mabuk.tapi aku bisa mengenali wajah seseorang yg ku temui
"Ne!" jawabku dgn anggukan "Kenalkan...namaku Do kyung soo, kau bisa memanggilku D.o saja" katanya memperkenalkan diri dgn mengulurkan tangan
"Aku Yeo Eun hee..." balasku menjabat tangannya
"Senang mengenalmu..." katanya ramah"Begitupun dgnku..." balasku "Maaf, kemarin aku tak sadar memakimu..."
"Yah. tidak masalah. aku mengerti, itu karena kau setengah sadar. tapi...kenapa kau harus mabuk?" tanyanya peduli
"Yah..aku hanya merasa sedih dengan hidupku makanya aku minum untuk menghilangkan kesedihanku..." jawabku
"Sedihmu tidak akan pernah hilang hanya dengan mabuk, mungkin kau bisa melupakan masalah itu saat kau mabuk... tapi masalah itu masih tetap ada saat kau kembali sadar, kau tidak perlu mabuk untuk menghilangkan kesedihanmu, sebaiknya kau lupakan kesedihanmu dan coba lihat hal yang akan lebih indah kedepannya..." jelasnya menasehatiku, aku hanya terdiam dan mencerna baik baik ucapannya
"Iya...kau benar! terkadang kita lebih memilih jalan yg lebih cepat menghilangkan stress dgn mabuk, tapi rupanya itu hanya akan menambah masalah..." ucapku membenarkan Do
"Jadi...kau tak perlu minum lagi" pintanya, aku menatapi sebotol soju yang tepat berada di hadapanku
"Mmmh baiklah...aku tidak akan pernah minum lagi" tegasku melempar senyum padanya
"Oke tetaplah disini...aku akan menyanyikan sebuah lagu untukmu" katanya lalu beranjak menuju panggung cafe. aku hanya tersenyum senang dengannya
"Yah aku tidak akan pernah bersedih lagi karenamu Byun baekhyun. kau fikir hanya kau yang bisa bahagia karena telah memutuskanku? aku bahkan akan lebih bahagia darimu....!" batinku.
* * *Pagi kembali menyapa, aku mulai membuka mata dan menatapi isi rumahku. rumah? ani, ini hanya sebuah kamar berukuran kecil. hah bisa bisanya aku tinggal di tempat seperti ini, orang tuaku pasti akan menangis jika mengetahui aku hidup seperti ini di Seoul.
"Hoam...." aku munguap lalu merenggangkan tulang tulangku, pagi ini aku merasa begitu segar, yah sealam aku tidur dengan nyenyak. Padahal aku mempunyai sejuta masalah, tapi bisa bisanya aku tidur dengan nyenyak. HuuumTok Tok Tok
Aku mengarahkan tatapanku pada pintu setelah mendengar bunyi ketokan itu
"Siapa yang lagi lagi menggangguku sepagi ini?" omelku seorang diriTok Tok Tok
Aku beranjak dari kasurku lalu beralih membuka pintuCklek
Tiba tiba aku melihat tetangga baruku yang menyebalkan itu berdiri di depan pintu
"Kau? ada apa lagi?... aku tidak menaruh kotak sampah di depan pintu kamarmu, jadi kenapa kau membangunkanku???" omelku, kemudian ia hanya merespon omelanku dengan senyuman, membuatku mengerutkan dahi, heran atas ekspresinya"Mian...aku hanya ingin pinjam kamar mandimu..." katanya lalu tanpa izin masuk di kamarku
"Ya! apa apaan kau! seenaknya masuk di kamar orang" protesku menariknya "Ku mohon, air di kamarku sedang bermasalah, hari ini aku harus ke kampus lebih cepat jadi...aku pinjam kamar mandimu..." pintanya memohon
"Ya! aku bahkan belum mengenalmu, tapi seenaknya kau padaku..." makiku, yah memangnya dia siapa bisa seenaknya padaku? kemarin ia memakiku pagi pagi, sekarang memohon kamar mandi seenaknya.
"Kenalkan namaku.... Park Chanyeol" katanya ramah memperkenalkan diri dan langsung menjabat tanganku, hash benar benar menyebalkan. aku hanya menatapnya sinis tanpa menbalas perkenalannya
"Oh ya. kau sudah mengenalku bukan, jadi sekarang kita teman, dan...aku boleh meminjam kamar mandimu..." katanya sok lembut lalu melengkah menuju letak kamar mandiku, aku hanya terpaku menatapnya, yg semakin membuatku kesal. Ops... aku lupa. di dalam... di dalam, ada pakaian dalamku, arrh dia tidak boleh melihatnya
"Ya! Chamkamman" teriakku lalu berlari memasuki kamar mandi sebelum ia sempat memasukinya, lalu mengambil pakaian dalamku dan membawanya keluar.
- - -To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's My Prince
FanfictionCerita yang terimajinasi dari kisah PHP yang pernah dialami oleh teman saya sendiri. Tokoh diperankan oleh Member Exo K dan Yeo eun hee Alur real imajinasi penulis 2015 © Limshiki