Who's My Prince

Who's My Prince (part 4)

Sebelumnya
Ops... aku lupa. di dalam... di dalam, ada pakaian dalamku, arrh dia tidak boleh melihatnya
"Ya! Chamkamman" teriakku lalu berlari memasuki kamar mandi sebelum ia sempat memasukinya, lalu mengambil pakaian dalamku dan membawanya keluar.
- - -

Selanjutnya
Duduk lalu bengong memang hal yang paling enak saat bosan, selesai dengan mata kuliah aku duduk termenung di taman kampus. ingin pulang, tapi malas melihat keadaan kamar terlebih lagi...dengan tetangga menyebalkan itu, siapa namanya? mmm... Park chanyeol? yah Park chanyeol... itu namanya. tapi, berlama lama di halaman kampus membuatku teringat Baekhyun. harrrh aku pusing!!!
"Hai... Eun hee..." tiba tiba sebuah sapaan tertuju padaku

"Oh...hai Sunbae" aku menoleh dan menatapnya, dia adalah Suho, seniorku. dengar dengar dari teman, Suho sunbae ada rasa juga padaku, tapi...aku tidak tau kepastiaanya

"Boleh...aku duduk denganmu?" tanyanya memastikan
"Oh tentu..." balasku membolehkan

"Aku perhatikan... kau terlihat gelisah" tebaknya
"Ahaha...tidak juga..." dustaku dengan tawa kecil

"Aku dengar, kau putus dengan Baekhyun...benar?" tanyanya, aku menoleh dan menatapnya serius

"Sunbae... tau dari mana?" tanyaku kembali
"Banyak yg bilang, dan aku lihat sekarang Baekhyun telah bersama gadis lain..." katanya memberitahu

"Mwo??? secepat itu? apakah dia sengaja mempermainkanku???" amukku dalam hati
"Benarkah?" tanyaku memperjelas
"Kami memang telah putus, dan dia yg memutuskannya. aku rasa dia memang sengaja mempermainkan wanita..." hujatku pada Baekhyun

"Lalu...kenapa kau tak mencari penggantinya???" tanyanya, membuatku tersontak kaget "Mwooo? e......." jawabku gagu. aku bingung harus menjawab apa

"Aaahhh...siapa namja yang ingin dengan gadis sepertiku? tak ada..." tepisku malu "Ada seorang namja yg sangat menyukaimu" jawabnya, membuatku penasaran

"Nugu?" tanyaku polos "Eeeemmm....Aaa...Aku" jawabnya terus terang, aku membulatkan mata dan benar benar terperangah mendengar pengakuannya. jadi benar, dia memang menyukaiku

"Ahaha...Sunbae, candaanmu tak lucu" tepisku pura pura polos

"Aku serius Eun hee-ya, aku...menyukaimu..." ungkapnya, aku menatapnya serius, namum jadi bingung sendiri

"Nae yeojachingu ga dwae jullae?" tanyanya, aku mati kutu dan jadi malu sendiri
"Sun..bae, serius?" tanyaku memastikan

"Aku sangat serius Eun hee-ya..." jawabnya yakin
"Kau mau kan jadi yeojaku?"

"Mmm...aaaa..aku" gumamku menggaruk kepala, aku tidak tau harus menjawab ya ataukah tidak. jika aku bilang ya, aku sama sekali tidak memiliki rasa yang sama dengannya. tapi...jika aku bilang tidak, itu akan melukainya. eotteokhae?
"Mmm...beri aku waktu sunbae..." jawabku meminta waktu untuk mempertimbangkan

"Baiklah...aku akan menunggu jawaban darimu...." balasnya setuju

"Eee....sekarang aku harus pulang, aku akan menemuimu besok!" kataku gugup lalu bangkit dan segera melangkah dari hadapannya

"Baiklah...hati hati Eun hee-ya" pesannya. Aku tak merespon dan tetap meneruskan langkah.
- - -

Sore ini hujan, aku duduk termenung di depan jendela sambil menatapi rintikan hujan yang kelabu. Jujur...aku masih sulit melepaskan Baekhyun, yah aku sangat menyukainya. tapi... jika ku ingat ucapan Suho tadi siang, bahwa sekarang Baekhyun telah mendapat gadis lain membuatku merasa bahwa ia hanya mempermainkanku, kenapa ia tega melakukan itu padaku? bahkan ia melupakan janji janji manisnya, ia melupakan semua kenangan indah kami "Nappeun!". Jika dengan menerima cinta Suho bisa membuatku melupakan Baekhyun, mungkin.... itu tak ada salahnya. tapi apakah aku tidak egois? jika menjadikan Suho sebagai pelampiasan?! aaah yang pasti aku tidak akan melukai hatinya karena menolaknya. yah! aku akan menerima cinta Suho dan biar Baekhyun tau, bahwa bukan hanya dia yang bisa mendapat pasangan baru setelah kami putus!.
* * *

Rutinitas harianku hanya ke kampus, yah cukup membosankan. terlebih lagi jika isi dompet sudah menipis, aku harus menelpon Ayah dan minta transferan uang darinya. harrrhhh sungguh memalukan. aku hanya bisa meminta, meminta dan terus meminta.

Brukkh
Tiba tiba aku menabrak seseorang dikala keasyikan melamun
"Mian..." ucapku menunduk hormat tanpa menatap siapa orang tsb

"E...Eun hee...." panggilnya. aku mengernyitkan alis lalu menatap wajah orang tsb, yang ternyata mengenaliku

"Jjj...Jong in...." panggilku kembali setelah melihatnya baik baik. dia adalah Jong in, mantan kekasihku saat Smp, yah...dia cinta monyetku

"Kau kuliah disini?" tanyanya ramah
"Ne...aku kuliah disini" jawabku "Kau?" tanyaku kembali

"Aku baru pindah hari ini..." jawabnya "Senang sekali bisa melihatmu sekarang, sudah hampir 5 tahun aku tak melihatmu... bagaimana kabarmu?" tanyanya

"Seperti yang kau lihat" jawabku melempar senyum
"Kau makin cantik..." godanya "Tapi... kau agak kurusan" sambungnya memperhatikanku

"Ne...faktor pelajaran membuatku terbebani" keluhku
"Oh iya, setelah mata kuliah aku ingin mengajakmu makan siang, kau bisa?" tanyanya memastikan

"Mmm mian, bukannya aku menolak, tapi aku ada urusan setelah mata kuliah...." jawabku memberitahu "Benarkah? jadi...kau tak bisa ya? mmm baiklah, bagaimana kalau besok?"

"Besok? mmm oke...." jawabku setuju "Oke,,,aku akan menunggumu besok..."
- - -

Setelah mata kuliah selesai, aku pergi menemui Suho sunbae di taman, sesuai dengan kesepakatan yg ku berikan kemarin
"Sunbae..." sapaku padanya yang telah menungguku sedari tadi

"Eun hee...kau sudah datang?" tanyanya sedikit terkejut, ia lalu berdiri di hadapanku dan menunggu nunggu jawaban dariku

"Jadi....apa jawabanmu....?" tanyanya mengulang. aku terdiam dan menarik nafas mempersiapkan kalimat yang ingin ku ucapkan. aku akan bilang 'ya', dan....setelah itu aku akan menjadi kekasihnya

"Akuuu......." ucapku mengancang ancang
"Aku....mm"

"Oppa....???!" teriak seorang yeoja memutuskan ucapanku. aku menoleh pada asal suara itu, begitupun dengan Suho sunbae

"Oppa...apa yang kau lakukan?!" amuk yeoja itu mendekati kami
"Na ra? apa apaan kau?" omel Suho menatapnya murka

"Ya! neo! kau fikir kau sedang berduaan dengan siapa hah?!" maki yeoja itu padaku
"Apa maksudmu?!" tanyaku tak mengerti

"Kau tau? Suho oppa adalah namjaku! berani beraninya kau mendekatinya..." jelas yeoja itu

"Mwo???" tanyaku sontak kaget
"Ya! Na ra. kau bicara apa?!" amuk Suho pada yeoja itu. aku beralih menatap Suho dengan amarahku

"Mwo? jadi yeoja ini yeoja sunbae? lalu kenapa sunbae berkata menyukaiku hah? sunbae juga sengaja mempermainkanku seperti Baekhyun????!" amukku murka

"Ani Eun hee-ya...itu tidak benar, aku benar benar menyukaimu. Na ra hanya kekasih palsuku...!" jelasnya

"Oppa!" bentak gadis yang bernama Na ra itu
"Aku tidak menyangka sunbae akan membuatku kecewa seperti ini!" makiku lalu melangkahkan kaki dengan kesal, meninggalkan tempat itu

"Eun hee-ya....dengarkan aku!" teriaknya. namun emosiku telah memuncak sehingga teriakannya itu tidak bisa mencegah langkahku.

Hah...aku benar benar tidak menyangka, dia yang ku fikir akan tulus mencintaiku ternyata hanya sandiwara. mungkin dia bisa berkata bahwa dia benar benar menyukaiku tapi, apa maksudnya menganggap gadis itu sebagai kekasih palsunya? jika ia bisa mengganggap gadis itu kekasih palsunya, mungkin ia akan menggapku kekasih palsunya juga di depan gadis lain. "HAA....NAPPEUN.....!"
- - -

To be continued