Sinopsis:
REIHAN (19th) tidak mengerti, mengapa ayahnya tega membiarkan dirinya pergi meninggalkannya untuk melanjutkan Kuliah di Jakarta dan akan tinggal bersama teman lama ayahnya. Padahal, sebagai anak satu-satunya keinginan Reihan hanyalah menjaga ayahnya di sebuah kampung di Yogyakarta dan membantu perekonomiannya selepas SMA. Mana tega dia meninggalkan ayahnya sendirian, sementara ibunda tercinta telah lebih dulu meninggalkan mereka saat Reihan berumur sepuluh tahun. Memang, Reihan emang anak yang sangat kekurangan, ayahnya hanya bekerja di sawah milik orang saat panen maupun tanam saja, selama tidak musim itu ayah Reihan hanya menjadi buruh jika diminta membangun atau merenovasi atau permintaan lainnya dari warga kampungnya. Tapi apa daya Reihan tak sanggup menolak permintaan Ayahnya itu, lagipula setelah dia berfikir, hal itu benar adalah kesempatan emas Reihan untuk menjadi orang sukses sehigga dapat mewujudkan keinginannya membahagiakan Ayahnya.
Namun tanpa sepengetahuan Reihan ternyata sudah ada perjanjian sejak dulu antara Ayahnya dan Om Alvin yg menyuruhnya kuliah dan tinggal bersama Om Alvin di Jakarta. Yang Reihan ketahui hanyalah Om Alvin menawarinya dan menuruti Ayahnya lalu yakin bahwa ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Ya, namanya adalah Om Alvin. Dan baru tadi pagi sebelum dia dan Ayahnya mengobrolkan tentang rencana Ayahnya yang menginginkan Reihan kuliah di Jakarta dan tinggal dirumah Om Alvin, tepat malam ini Om Alvin datang kerumahnya. Ya, Om Alvin datang sebelum Reihan pulang dari rumah temannya dan menyadari bahwa bukan cuma Om Alvin saja yang duduk di kursi tamu dengan Ayahnya. Ada seorang cewek gadis, yang sekira usianya sepantaran dengan Reihan, berkacamata hitam, cantik, dan duduk tenang sambil tersenyum memandangnya. Namun ada yang membuat Reihan aneh, cewek itu bibirnya putih, pucat seperti mayat. Entahlah, Reihan mengabaikan semua itu dan berfikir positif. Namanya Sania Rastanty dipanggil Sania. Kelihatan sombong, dingin dan sok itulah pandangan Reihan ke Sania setelah cukup lama memandang Sania disana.
Lama mereka berkenalan dan mengobrolkan tentang rencana mereka yg mengkuliahkan Reihan di Jakarta dan tinggal dirumah om Alvin. Dan Reihan memutuskan siap mengikuti itu semua.
Hari-hari Reihan selama tinggal dirumah om Alvin dan kuliah semua rasa ada didalamnya, rasa haru, sedih, bahagia juga rasa aneh yang entah itu apa.
Reihan adalah pasangan sejati Sania karena dulu sedikit darah Reihanlah yg diambil oleh Mr. Kars yang membangkitkan Sania bisa hidup lagi. Dan itu sama halnya Andrew yang merupakan pasangan sejati Tania, Andrew adalah anak teman om Alvin. Ya, Sania dan Tania belum hidup seperti layaknya manusia. Kulitnya pucat. Darah Kebangkitanlah yang memebuat mereka bisa hidup seperti manusia biasa. Darah Kebangkitan diperoleh dari darah orang yang telah bercampur dalam diri Sania dan Tania, darah itu milik Reihan dan Andrew. Namun darah kebangkitan akan ada disaat Reihan dan Andrew sudah 25 tahun dan keduanya harus saling cinta, karena hanya cinta yang sejati lah yang bisa membuat Darah Kebangkitan itu ada, jadi Reihan dan Sania harus saling cinta, dan itu sama yang akan terjadi dengan Andrew dan Tania.Tapi Sania egois dia tidak suka dengan Reihan, menurutnya meski Reihan cukup tampan tapi gaya Reihan kampungan dan sama sekali tidak keren. Namun itu hanya awal-awal dan mulai sadar kalau Reihan benar-benar cintanya. Dilain itu, Reihan selain mencintai sahabat yang akan dicarinya dijakarta ini, dia mulai nyaman terhadap Tania, sikap Tania yang bersahabat dengannya, baik dan selalu bercanda keduanya, membuat Reihan untuk pertama kalinya menyukai cewek, ya Tania. Tetapi Reihan tidak mampu menyatakan rasa itu, dia hanya memendam saja.
Lain halnya Tania, Tania tau kalau cinta sejatinya adalah Andrew, berbeda dengan Sania yang kurang suka terhadap cinta sejatinya, Tania langsung suka dengan Andrew, Andrew adalah cowok ganteng, keren, atletis, dan dia adalah anak om Wira teman kerja almarhum Papanya yg punya banyak perusahaan, dan Tania sendiri sudah dekat dengan om Wira. Om Wira yg tanpa sengaja mengetaui rencana almarhum Hans dan Alvin tentang menyelamatkan Sania dan Tania, Wira mengusulkan anaknya Andrew untuk diambil sedikit darahnya untuk Tania, Wira tau resiko yang akan terjadi kelak, resiko Andrew akan menjadi kekasih Tania nanti diusianya 25 tahun, memang sejak Tania kecil Wira sangat sayang kepada Tania, dia ingin menjadikan Tania menantunya. Dari itulah, kita bisa tau hati Tania tidak sama yang seperti dirasakan oleh Reihan yang diam-diam menyukainya, dia sudah resmi mencintai Andrew dan senang tahu bahwa Andrew adalah cinta sejatinya. Namun, Andrew ternyata malah memiliki persaan terhadap Reihan. Ya, Andrew adalah seorang biseksual yang ternyata dulu pernah menjadi kekasih anak Om Alvin, Deni. Untuk ketertarikannya terhadap lawan jenis, saat ini dia justru dekat dan merasa nyaman dengan Sania.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERY ONE HEART (BL) BXB
RandomThe ghost love for gay. Zombie detected. Dialog script! Lead Couple: Reihan & Rafa