Anggap aku bodoh karena mencintaimu namun tahu bahwa kamu tidak mencintaiku.
Anggap aku egois karena tetap bertahan disampingmu, seperti memanfaatkanmu.
Anggap aku pengecut karena tidak mau mengatakan yang sebenarnya padamu.
Anggap pula aku tolol karena membiarkan rasa sakit itu hadir di antara kita,
dan membuatku terus tersakiti dengan sengaja.
Iya, kamu dapat menganggapku demikian dan aku tidak akan mengelak.
Aku memang mencintaimu walau mengetahui bukan aku yang berada dalam benak maupun hatimu.
Aku memang egois karena bertahan disampingmu dan seperti memanfaatkan semua kebaikan serta perhatian darimu.
Aku memang pengecut karena tidak mampu jujur langsung padamu.
Dan aku memang tolol karena sengaja membiarkan diriku terluka akibat rasa ini, bahkan secara tak langsung mulai melukaimu pula.
Bodohnya, aku masih saja sedikit berharap padamu.
Berharap kamu tahu bahwa aku mencintaimu setulus hatiku.
Berharap kamu tahu bahwa aku hanya ingin menjadi seseorang yang kamu butuhkan, yang mampu bertahan dan menemanimu menghadapi indah dan kejamnya dunia.
Berharap kamu tahu bahwa aku lebih memilih pertemanan dan persahabatan kita, dibandingkan rasa suka, nyaman, atau cinta bodoh ini.
Berharap kamu tahu bahwa aku memilih menyakiti diriku sendiri daripada dirimu dan berusaha agar aku tidak kembali melukaimu.
Hanya itu yang kuinginkan untuk kamu ketahui.To: AD
16.03.2017
Rinalena
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Penaku ✔️
Poetry"untaian kata yang mendiskripsikan rasa." p.s mulmed berasal dari random quotes yang dishare pada instagram @astroselenophy Copyright© 2023 'Rinalena (@astroselenophy)'