66. Egois?

59 5 0
                                    

Rasa takut ini semakin dalam ketika akhirnya kita benar-benar dekat.
Ketika akhirnya tanpa sadar aku tidak dapat mengontrol diriku sendiri.
Secara perlahan namun pasti, perasaan tersebut merasuk dalam hati,
Membuat rasa takutnya semakin membesar dan dalam.
Aku benar-benar berharap dapat pergi menjauh dan menghapus rasa ini, juga pergi meninggalkanmu.
Aku memang terlihat egois bukan?
Bukannya egois namun tidak masalah jika kamu menganggapnya demikian.
Aku memilih pergi karena menyadari bahwa aku tidak pantas untukmu.
Juga karena aku bukanlah satu-satunya yang berada dalam benak dan hatimu.
Sebab, bila hanya perbedaan sikap atau prinsip mungkin dapat disesuaikan.
Namun, perihal masa lalu kita berdua yang mencakup hal sensitif dan berbahaya bagi kita berdua ialah masalah yang tidak mudah dilalui.
Anggap aku pengecut dan akumengakuinya.
Anggap aku bodoh karena mampu tapi tidak mau.
Satu hal yang pasti, aku melakukannya karena tidak ingin melihatmu terluka.
Juga aku yang terluka karena tindakanku sendiri

To: AD

15.03.2017
Rinalena

2017Rinalena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Goresan Penaku ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang