When I See You Again

Part 1

When I See You Again it's MINE!!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambung, alur kecepetan and other

Rated: 15+

Genre: Romance & Friend

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

PART 1

Udara musim dingin mulai terasa menyakitkan di kulit. Terasa seperti ditusuk jarum jika tidak memakai pakaian musim dingin. Sore hari saat salju mulai turun, Elsa baru saja keluar dari kantor tempat ia bekerja. Elsa bergegas cepat sambil mengeratkan mantelnya.

'Dasar Mione, seenaknya saja menyuruhku langsung membeli makan malam. Kenapa nggak dia saja yang beli? Bukannya dekat apartemen banyak restoran? Ugh, merepotkan saja!' runtuk Elsa sebal.

Elsa segera membelokkan langkahnya untuk masuk kedalam sebuah restoran mini. Setelah memesan dan menyuruhnya dibungkus, Elsa hanya melamun ditempat duduknya sambil mengutak-utik handphonenya.
Setelah menunggu agak lama, pesanan Elsa datang. Setelah membayar, Elsa langsung berjalan keluar sambil menenteng plastik berisi makanan untuknya dan Hermione.

"Hallo cantik, cemberut aja. Kenapa?" Tanya seseorang yg mensejajarkan langkahnya dengan Elsa.

Elsa langsung menoleh cepat dan mendapati Draco sedang menyeringai kecil kearah Elsa.

"Oh, ternyata kamu Drake. Dan apa tadi kamu bilang? Aku cantik? Huh, dasar playboy!" Kata Elsa.

"Oh, ayolah cantik. Aku berkata sejujur-jujurnya. Kamu memang cantik." Kata Draco.

"Yayaya, terserah kau saja. Aku memang cantik sejak dulu." Kata Elsa acuh.

"Jadi, kamu mau jadi pacarku?" Tanya Draco sambil menangkat alisnya dan jangan lupa seringai menyebalkan miliknya.

"Oh, come on Drake. Kamu sedang merayuku? Tak mempan sedikitpun. Jadi stop godain aku. Apa kamu tidak punya kerjaan lain apa?" Kata Elsa kesal.

"Aku punya kerjaan kok Elsa, tenang saja."

"Yasudah sana kerjakan saja itu. Jangan menggodaku lagi."

"Tapi menggodamu sangat mengasyikkan Els." Kata Draco dengan tetap berjalan disebelah Elsa.

"Jangan panggil aku 'Els' Drake."

"Kenapa memangnya Els?"

"Sudah ku bilang jangan ya jangan?! Keras kepala banget sih." Elsa langsung memepercepat jalannya.

"Aku memang keras kepala. Kamu baru tahu itu?"

"Terserah!"

"Hey, jangan marah gitu dong Elsa. Iya deh, nggak lagi-lagi aku manggil kamu Els. Gimana?"

Sudah dua minggu sejak Elsa dan Draco bertemu. Mereka mulai akrab ketika tahu bahwa Elsa bekerja di kantor milik ayah Draco. Keakraban mereka seperti dua sahabat yg sudah tidak bertemu lama. Sangat akrab.

"Kamu mau apa ngikutin aku hah?" Kata Elsa sambil memberhentikan langkahnya dan sekarang menghadap tubuh Draco.

"Kenapa memangnya?" tanya Draco santai. "Aku cuma ingin mampir sebentar di apartemenmu." lanjut Draco.

"No no no!! Nggak boleh!! Apartemenku itu milik berdua, punyaku dan temanku. Jadi aku nggak bisa seenaknya ngajak teman kesitu. Aku juga harus bertanya sama temanku."

"Cih, merepotkan. Yasudah aku pulang dulu. Kamu hati-hati dijalan." Kata Draco sambil menepuk puncak kepala Elsa pelan.

Setelah Draco hilang dari pandangan, Elsa langsung melanjutkan perjalanannya ke arah apartemennya.
Saat Elsa memasuki apartemen, dia melihat Hermione sedang membaca buku tebalnya didekat perapian sambil sesekali menyesap -apapun itu- dicangkirnya.