When I See You Again

Part 2

When I See You Again it's MINE!!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambung, alur kecepetan and other

Rated: 15+

Genre: Romance & Friend

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

Hermione memasuki apartemen dengan emosi. Hermione langsung membanting tas dan buku-buku miliknya ke atas sofa.

"Oh, I hate you Jones! Sh*t!"

Hermione langsung ke dapur untuk mengambil coklat di lemari es.

"Kamu kenapa Mione? Pulang ke apartemen sambil marah-marah," kata Elsa yang keluar kamarnya karena mendengar tas dan buku yang terbanting.

"Lupakan! Aku malas mengingatnya," jawab Hermione sambil tetap memakan coklat yang ditangannya.

"Oke, sekarang aku diam."

"Kamu sudah pulang? Bukannyaa... what? Sudah jam 5? Argh, Jones sialan! Dia membuang-buang waktuku hanya karena aku telat 5 menit? What the h*ll!"

"Eum, Mione. Siapa Jones?" tanya Elsa dengan hati-hati.

"Guru paling menyebalkan. Kau tahu, tadi aku cuma telat 5 menit dan dia seenaknya menyuruhku untuk membersihkan kelas dan ruangannya," jawab Hermione.

"Apa ruangannya sangat kotor?"

"Ruangannya bersih untuk seorang cowok dewasa yang single. Tapi aku bukan cuma disuruh untuk membersihkan ruangannya, aku juga disuruh membuat materi untuk pertemuan berikutnya. Dia benar-benar kejam. Apa maksudnya dia menyuruhku untuk membuat materi itu?" gerutu Hermione.

"Ambil sisi positifnya aja Mione, mungkin si Jones ini ingin mengetahui seberapa cerdas dirimu. Dan juga, kamu nggak usah terlalu mendengarkan dengan serius saat pertemuan besok. Kan kamu yang membuatnya. Oke? Jangan marah-marah terus.. nanti kamu cepat tua," kata Elsa sambil merangkul pundak Hermione.

"Oke El, thanks."

"It's oke Mione."

"Ah, btw kita makan diluar atau delivery aja?" tanya Hermione mengalihkan pembicaraan.

"Eum, Mione. Aku akan pergi dinner dengan temanku." jawab Elsa.

"Its oke El. Mungkin aku akan makan diluar saja. Nanti kita keluar bersamaan. Bagaimana?"

"I'm so sorry Mione. Aku sudah menolak ajakannya. Ugh, dia memang keras kepala sekali. Sepertimu Mione."

"Hey, apa-apaan kamu. Kenapa jadi mengejekku keras kepala." rajuk Hermione.

"Hahaha, aku merasa kalau kalian sangat serasi jika menjadi pasangan." kata Elsa.

"Kalian? Siapa yang kamu maksud?"

"Kamu dan temanku yang keras kepala itu. Pasti sangat asyik ketika kalian pacaran. Kalian selalu berdebat, tapi ketika masalah udah selesai, kalian akan berciuman. Aww, its so sweet." ucap Elsa sambil menerawang.

"Khayalanmu itu nggak bakal terjadi El. Aku kenal dengan temanmu saja tidak. Sudah, jangan menghayal terlalu jauh. Lebih baik kamu bersiap-siap. Sebentar lagikan kamu akan berkencan." kata Hermione sambil terus memakan coklat yang tadi diambilnya.

"Siapa yang berkencan Mione. Kami tidak berkencan."

"Seorang perempuan dan laki-laki pergi dinner bareng dan itu tidak disebut dengan berkencan? Jangan konyol. Pasti dia punya rasa dengamu El." kata Hermione.

"Tapi dia bilang ini bukan kencan. Dan aku yakin kalau dia tidak menyukaiku."

"Tidak ada yang tau perasaan seseorang El. Dan aku yakin sekali, dia pasti mengajakmu makan malam yang sangat romantis."