When I See You Again

Part 4

When I See You Again it's MINE!!

Warning: typo(s), gaje, jelek, absurd, tidak memakai EYD, nggak nyambung, alur kecepetan and other

Rated: 15+

Genre: Romance & Friend

Happy reading, guys!

OoOoOoOoOoOoOo

Di pagi hari, Hermione berjalan ke ruang makan masih menggunakan piamanya dan dengan rambut yg sangat megar sambil sesekali menguap.

'Untung hari ini aku berangkat siang. Sehabis sarapan aku bisa masuk ke kamar lagi,' batin Hermione.

"Hai Mione," sapa Elsa saat Hermione memasuki ruang makan dengan muka bantalnya.

"Hai El, tumben kamu sudah rapi," kata Hermione sambil duduk di depan Elsa.

"Aku yg harusnya tanya sama kamu. Kenapa kamu belum siap buat ke kampus?" Tanya Elsa.

"Aku berangkat siang El. Jadi aku mau bersantai-santai dulu. Karena suasananya enak buat bergelung diselimut," jawab Hermione.

"Oke deh, selamat sarapan Mione, aku berangkat dulu." Elsa pun mengecup pipi Oik dan berlalu.

"Hati-hati," pesan Hermione.

***

Elsa baru saja duduk dikursi kerjanya saat ia merasakan ada seseorang berdiri didepan kabin tempat ia bekerja.

Elsa mendongakkan kepalanya dan mendapati Draco sedang berdiri sambil melipat tangannya didepan dada.

"Hai Sir," sapa Elsa.

"Hai," sapa Draco singkat.

"Kenapa kamu Drake? Ada masalah?" Tanya Elsa bingung karena mendapati Draco yg sepertinya dalam mood buruk.

"Keruanganku aja. Aku ceritain disana," kata Draco.

Ya, hubungan Draco dan elsa sudah seperti sahabat. Draco akan menceritakan masalahnya. Entah itu sepele ataupun enggak. Elsa juga akan bercerita ringan seperti masalah sehari-hari dengan Hermione pada Draco. Walaupun sampai sekarang Draco tidak tau nama teman Elsa.

"Kenapa lagi? Kalah tender?" Tanya Elsa to the point saat Draco dan dirinya duduk disofa ruang Draco.

"Bukan, ini bukan masalah pekerjaa El. Ini masalah mother sama father."

"Kenapa dengan mother dan father mu?"

"Mother nyuruh aku buat cepat-cepat menikah. Dan aku belum ada calon El. Dan mereka juga nggak ingin calonnya dari eumm sembarang orang. Harus memiliki kriteria yang mereka inginkan. Dan kalau aku nggak bisa menemukan calonku sendiri, mereka bakal ngejodohin aku. Dan aku nggak mau," jelas Draco.

"Kenapa nggak mau? Orang tuamu pasti nggak salah milih orang Drake. Mereka pasti tau yang terbaik untukmu." Elsa mengernyitkan dahi.

"Karena.. karena aku udah suka sama cewek lain El."

"Kalau begitu mintalah dia untuk jadi istrimu."

"Dia berbeda El. Dan sepertinya dia nggak suka sama aku."

"Jangan pesimis gitu dong. Kamu harus perjuangin cinta kamu."

"Tapi.."

"No..no..no, nggak ada tapi-tapian. Kamu harus berjuang. Masak belum mulai udah nyerah dulu. Semangat doong!! Seorang Malfoy masak selemah ini sih," kata Elsa sambil menepuk pundak Draco keras.

"Thanks El. Huff, btw aku nggak mood kerja." keluh Draco.

"Yaelah pak bos, gitu aja sampe nggak mood. Terus biar mood lagi gimana nih caranya?? Perlu aku bantuin?" tawar Elsa.