AIR [ Hiatus ]

6

Harini , aku dan ayah akan berpindah . Ke rumah yang baru katanya . Ke pekan Uganda ( teruknya nama XD ) . Tak teruk , tapi untuk lupakan bunda , aku kene pergi jauh dari sini . Bunda , maafkanlah anakanda . Anakanda janji , anakanda akan jadi anak yang patuh dengan kata-kata ayahanda . Semoga bunda berbahagia di sana .

" Oi ! Kau baca apa ni Amir ? Akak ketuk pintu macam nak roboh tahu ? " Mira membebel .

" Ouh , akak dah balik . Kakak , Amir nak pergi mandi . Kejap lagi , kita solat ya " Amir mengukirkan senyuman manis dibibir .

Buku yang dibacanya diusung dari atas meja . Entah kenapa , dia rasa tertarik untuk membaca buku lama itu. Walaupun ia berbentuk diari , dengan tulisan tangan , ia tetap menarik perhatian .

- 1 -

Tertera di buku itu . Mungkin ia bererti hari pertama ? Atau apa-apa .

Nampaknya , ayahanda dah sibuk dengan taman tema air dia . Macam manalah ayahanda boleh terfikir untuk buka taman tema air . Pelik . Tempat untuk bermain air . Mungkin ada banyak di luar negara . Terpulanglah , asalkan ayahanda berbahagia. Besok hari , aku kena bantu ayahanda ! Ya . Selamat malam , bunda , ayahanda .

- anakandamu tersayang -

" Taman tema air ? " Amir hairan . Buku bermukakan nombor itu telah menarik perhatiannya .

███████████████████

" Mama sihat ? "

" Ada . Kakak dengan Auni ada dekat sini "

" Ya , Ma . Amir tahu . Macam mana mama dekat sana ? Sibuk ? "

" Okay, ma . Tak pe , Amir paham . "

" Waalaikumussalam "

------------------------------------------

" Mama ? " Mira mengangkatkan kedua keningnya .

" Ha'ah . Mama sibuk sangat kat sana kak . Kesian mama " Amir mengukirkan senyuman . Ya , senyuman di bibir Amir tidak pernah lekang . *aku tengah bayangkan sorang artis korea ni*

" Apa-apa sajalah Amir . Akak nak tidur . Dah malam dah ni . Kau pun sama . Jangan tidur lambat-lambat sangat . Sibuk dengan buku kau tu . Ke hulu hilir aku tengok kau bawa buku tu " Mira berceramah panjang .

" Kakak , Auni nak tidur dengan kakak boleh ? " Auni menarik sedikit hujung baju Mira .

" Boleh , Auni . Kejap ya , akak ambilkan toto " Mira mengusap kepala Auni .

Auni hanya tersenyum . Auni mencapai Encik Yorum ( teddy bear ) dan berlari mengejar Mira .

███████████████████

Takda idea •~•
Puas dah aku perah otak ni . Pergi jalan-jalan entah kemana-mana . Ni ja aku dapat tulis .
Maaflah ye °^°