Menunggu ..

18 3 0
                                    

(Four)

Hari ini Oca sudah sibuk dengan segala urusan dekorasi wedding , mulai dari tata ruang tamu sampai pelaminan bagi ratu dan raja yang nantinya akan duduk di pelaminan itu . Yerkadang ia berpikir untuk duduk disana tapi masih banyak cita cita yang ingin ia raih . Di umurnya yang ke-24 ini , ia saja belum memiliki tambatan hati . tak penting . baginya jika memang nanti sudah saatnya Tuhan ingin mempertemukan jodohnya, ia akan menerima .

" Oca , Acaranya akan dimulai beberapa jam lagi . Apa semua keperluan sudah fix ? " pertanyaan wanita itu membuyarkan lamunannya .
" eeh .. Maaf Mam ? Ada apa ?
Oh .. Soal iti semua sudah fix tinggal menunggu kedatangan pengantin saja . Mereka belum juga datang Mam" jawabnya agak terbata
" Saya harap kamu bisa fokus , ini pekerjaan kedua mu oca . saya harap tidak ada kekeliruan" sarannya pada Oca
" Baik Mam " jawabnya malu

Oca segera malakukan tugasnya , ia sudah mempersiapkan semuanya sejak pagi tadi , ia datang setelah baru 4jam tidur walau sebentar itu sangat berarti . Oca sekarang bingung dengan kedua mempelainya ini mereka belum juga datang . tak lama terlihat pria dengan rambut klimis berwarna putih menghampirinya dengan seorang wanita berhijab sama dengan dirinya tapi ia begitu cantik dan anggun dengan balutan busana muslim modern berbeda jauh dengannya .

" Holla , Oca " sapa Mr.Han akhirnya
" Hallo Mr.Han , mempelainya belum jga datang Mr? " tanya Oca sedikit kawatir
"Ini dihadapan mu " Mr.Han merik wanita disampingnya
" Elisa " ujar wanita itu seraya mengulurkan tangan .
"Oca " jawab oca swraya menyambut tangan wanita itu .
" dimana mempelai pria nya ?" Tanya oca kemudian karna tidak melihat mempelai pria .
"Dia sedang dalam perjalanan ." jelas wanita cantik itu
"Baiklah sebaiknya anda segera bersiap siap ruang tata rias ada disebelah sana" jelas oca seraya menunjuk kamar dipojok ruangan .

Wanita itupun mengangguk dan pergi ke ruang tata rias .

"Baiklah Mr.Han sebaiknya anda juga bersiap nanti saya yang akan mengantar mempelai pria keruang tata rias " jelas oca pada Mr.Han
"Baiklah , kau masih ingat wajahnya bukan?.. ." tanya Mr.Han
" pria yang bertanya tentang toilet kemarin itu ?" Ia berbicara pada dirinya sendiri
" ya . baiklah aku akan mempersiapkan diriku dulu , sampai nanti oca " pamit Mr.Han
Suasana ruangan ini mulai penuh dengan para tamu undangan .

"Bagaimana mungkin para tamu sudah datang tapi mempelainya saja belum ada , mempelai iti bisa merusak acaranya sendiri " batin oca kesal

Akhirnya Oca memutuskan memeriksa segala persiapan seraya memperhatikan pintu masuk untuk menunggu raja semalam yang datang terlambat .

Maaf rada ga jelas gitu .. Kehabisan ide .. :))
Mohon sarannya ..

Love A.W.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang