Pertemuan

14 3 2
                                    

(Six)
Pertemuan #chart2

Ketika itu ia masuk ke dalam ruangan bernuansa putih itu . Dadanya serasa sesak ia terbayang wanita yang selama ini diidamkannya sebagai bidadarinya kelak kini akan menjadi bidadari orang lain , dan yang lebih menyakitkannya kakaknya lah yang mendapatkannya .

" huufftt .. " helanya

Ketika ia akan menghampiri Mr.Han yang sedang bercakap dengan beberapa orang dipojok ruangan, tiba tiba ada seseorang yang menghampirinya .

"Tuan anda sudah sangat terlambat , ayo ikut saya sekarang " ujar wanita berhijab itu padanya dengan nada ketus .
"Siapa ya ?" Tanyanya bingung .
" nanti saya jelaskan , sekarang anda harus berganti baju dan dirias " Ucap wanita itu lagi .

Ia masih diam berusaha mencerna maksud wanita itu , ketika tiba tiba wanita itu menarik lengannya dengan tidak sabar . ia berusaha melepaskannya tapi tingkahnya menjadi pusat perhatian para tamu undangan yang telah hadir . Akhirnya ia menurut saja , hungga ia di giring masuk ke dalam suatu ruangan dan di didukan dikursi .

" Nora , tolong kau dandani pria ini secepatnya , mempelai akan segera masuk sebentar lagi" ujar wanita itu seraya meliriknya

Wanita yang bernama nora itu pun ,mulai bergerak meriasnya . Karna tak tahan ia pun memberontak .

"Apa yang sedang kau lakukan padaku , aku tidak ingin dirias" ujarnya seraya berdiri ingin pergi

Ia tahu bahwa ia adalah keluarga dari mempelai pria , tapi ia rasa wajahnya sudah tampan tanpa harus di poles seperti ini , dengan paksaan pula .

Tapi dengan cepat pundaknya ditahan oleh wanita berhijab itu . dan meminta perias itu untuk segera mendandaninya .

"Cepat Nora " perintah wanita hijab itu pada perias

Ia tetap tidak mau dirias , dengan menggerak gerak kan wajahnya . Tetapi ketika itu ada yang masuk .

"Seorang wanita lagi " pikirnya .
"Nora ada apa , gaduh sekalo sampai terdengar dari luar ?" Tanya wanita itu .

Lalu wanita gemuk itu bingung memperhatikan tingkah mereka .
" apa yang sedang kau lakukan?" Tanya wanita gemuk itu heran .
"Maaf mam bukan kami bermaksud tidak berlaku sopan pada klien , tapi klien kita ini tidak mau berkerjasama meski hanya ingin dirias padahal ini pernikahannya sendiri" ujar oca menjelaskan situasi yang terjadi

Setelah mendengar penjelasan dari wanita hijab itu , wanita yang dipanggil Mam itu seketika melihatnya dengan sorotan tajam

"Tuan, saya rasa cukup , Anda terlalu banyak mempersulit kami .Apa Anda bermaksud merusak nama A.W.O kami , Apa Anda sadar bahwa anda sendiri yang meminta kami untuk membuat acara pernikahan anda ini menjadi menjadi wedding terbaik " ujar wanita gemuk itu dengan penuh emosi
"Tapi saya .." Kalimatnya di pptong oleh wanita itu
"Tidak ada tapi tapian, Apabila anda tidak mau berkerja sama dengan baik dan justru membuat nama A.W.O kami jelek saya tidak segan berlaky kasar kepada anda walaupun anda sebagai klien kami" Ancam wanita itu dengan sorotan mata seperti monster

Ia hanya diam melihat wanita itu . sepertinya wanita berhijab danbsi perias takut pada kemarahan wanita gemuk itu . Tiba tiba pintu terbuka dan seseorang masuk .

"Hai semua , maaf aku terlambat " sapa orang itu

Akhirnya semua yang ada diruangan itu melihat orang yang menyapa itu . Mereka semua terkejut melihat orang itu , tetapi ia tak asing dengan wajah itu .

"Mereka ada dua !!" Ujar wanita hijab itu .

Lalu orang itu , melihat sekelilingnya dan matanya berhenti pada nya yang sedang duduk .

"Arfan ...
Apa yang sedang kau lakukan disini ?" Tanya orang itu heran
"Seperti yang kau lihat sekarang , aku dikepung oleh monster monster yang kelaparan ini" jelasnya seraya melirik Oca , Mam Lau dan Nora .

Ini dari sudut pandang si pria nya ..
Disini karakter prianya rada nyleneh gitu .. :))
Maaf ceritanya ga seru , tapi maksih buat yang masih mau baca ...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love A.W.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang