(Two)
Tak terasa hari telah berganti malam . Oca merasa sangat lelah , ia berjalan menuju kamar kos nya dan ketika ia membuka pintu dan masuk ..
" jduaaaarrrrr ..."
" Siapa itu ? " tanya Oca panikTerdengar suara benda jatuh dari arah dapur .Sebelumnya kamar kosnya ia tinggalkan dalam keadaan lampu mati tapi lampu dapur sekarang menyala . Tenang . ia berusaha tenang . Kemudian dari arah dapur ada seseorang yang keluar menuju pintu masuk dan berarti orang itu akan menghampirinya wajahnya tak terlihat karna cahaya lampu yang terang didapur dan gelapnya lampu ruang depannya . Oca diam mematung tak dapat bergerak . tunggu . orang itu seorang wanita , rambutnya panjang terurai . apa jangan jangan . Pikirannya mulai berpikir hal yang tak logis . Oca bekomat kamit mengucapkan serentetan doa ia berharap doanya membuat wanita itu hilang , tapi sebaliknya ia semakin mendekat . Oca akhirnya hanya pasrah dan menutup mata . hening .
" Ceklekkk .. "
Bunyi tombol lampu dinyalakanOca masih menutup mata . bukalah . perlahan oca membuka matanya dan mendapati wajah wanita itu sangat dekat dengan wajahnya .
" Waaaaaaaaaaaaaaaa " teriak oca sangat keras
" Waaaaaaaaaaaaaaaa " teriak wanita itu juga . tak kalah keras
" Lunaa .. Apa yang sedang kau lakukan di kamar kos ku ? "Ternyata wanita itu adalah tetangga kosnya .
" Aku hanya merasa harus membantumu " katanya polos
" membantu ? Untuk apa ? " tanya oca bingung
" aku melihatmu datang jadi aku ingin membantu mu membuat makanan , tapi pintu mu terkunci jadi aku lewat jendela dapur mu yang sedang rusak . Sungguh aku tidak bermaksud membuatmu takut Oca " jelasnya dengan nada bersalah
" Baiklah , Tapi Bisakah kau tidak melakukan hal seperti itu lagi .. Kau bisa membuatku seketika stroke " jelas ocaWanita itu hanya mengangguk , Oca segera msuk ke kamar tidurnya dan segera berbaring diatasnya . ia ingin tidur . Oca pun menatap Luna .
" Baiklah Luna , bisakah kau meninggalkan ku dengan kasurku ini .. Aku lelah dan ingin istirahat " pintanya pada Luna
" hmm .. Apa kau tidak ingin makan terlebih dahulu? " tanyanya
" memang apa yang bisa aku makan? " tanya Oca
" sup " jawabnya singkat
" kau bisa membuat sup ?" Tanya oca curiga
" aku memanaskan sup kaleng yang ada di lemari es mu" jelasnya sambil tersenyum malu
" sudah kuduga , tapi terima kasih kurasa hanya kau yang perhatian padaku Luna " ujar oca sambil tersenyum penuh arti
" Sama sama , baiklah aku akan meninggalkan mu dengan kasurmu itu .. Selamat malam " ujar LunaLuna pun melangkah keluar dan menutup pintu kos Oca .
"Huffftt .. " helanya lega
" baiklah ,sebaiknya aku segera sholat dan istirahat" ujarnyaIa pun melangkah masuk kamar mandi . Sholat . dan dengan cepat terlelap dalam gelapnya malam .
