(Three)
Hangatnya sinar mentari pagi membangunkannya , ia meggosok matanya dan melihat seseorang berdiri di hadapannya .
" Siapa kau ? Apa kau kesini untuk mencabut nyawaku ? " nada suaranya terdengar serak
" Oh ayolah kau masih muda tapi otakmu sudah sengklek , Bangunlah pria malas hari ini kau harus datang ke pernikahan kakakmu " ujar seseorang itu
" Aku malas Mr.Han , kau tau kan dia merebut wanita ku " katanya sambil menutupi wajahnya dengan bantal , siap kembali tidur .
" Bukankah kita sudah membahas ini anak muda , sudahlah cepat " ujar Mr.Han mulai kesal
" Acara nya kan nanti malam, pak tua . Setua itukah dirimu sampai lupa " Ujarnya seraya duduk .
" Aku memang sudah tua, tapi maaf saja otakku masih berfungsi dengan baik . Kau harus mencari hadiah untuk kakakmu . aku tidak ingin kau membuat kakakmu merasa bersalah setelah kejadian kemarin " ucapnya lebih prihatinIa terdiam sejenak .
" Ohhh .. Baiklah " ujarnya malas
Ia pun bangun dari tempat tidurnya dan segera masuk kedalam kamar mandi .
