Tick Tock - 11

1K 54 0
                                    

TICK TOCK ⚫ 11

Aku menghirup napas dalam-dalam, lalu membuangnya.

Hirup-buang-hirup-buang.

Aku benar-benar gugup sekaligus cemas saat ini. Bukan karena aku akan melakukan demo besar-besaran di depan guru sambil bergoyang dumang. Bukan.

Aku akan mempertaruhkan harga diri yang selama ini selalu kujaga. Dan pada hari ini, aku sendiri yang akan menjatuhkannya.

Pasti sakit.

Aku memasuki kelasku yang masih terisi beberapa siswa yang sedang bersenda gurau juga Sean.

Ia sedang duduk ganteng di kursinya sambil membolak-balik halaman buku LKS Biologi-nya.

Oh, pujaan hati.

Aku mulai melangkah berjalan menghampiri bangku Sean dengan kaki sedikit gemetar.

"Sean," panggilku saat berada tepat di hadapannya.

Ia mendongak dengan alis terangkat satu. "Apa?" jawabnya dengan suara beratnya yang khas.

Aku deg-deg-an, sungguh.

"Jadi pacar gue." Ucapku dengan satu tarikan napas yang berhasil membuat matanya hampir melotot.

Kali ini saja aku mengakui bahwa diriku ini sungguh memalukan.

***

Blah!

CERITA MACAM APA INI? BAHAHAHA.

gue aja ngakak sendiri, malu sendiri, geli sendiri. Bcs, gue menjabarkan diri gue sebagai sosok cewek yang gak punya urat malu banget apalagi di depan mantan, bhak.

So ... what do you think guys about this chapter? Comment below, please.

[15/10/15]

Tick Tock | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang