TICK TOCK ⚫ 10
"Gak mau pingsan lagi?" goda seorang cowok di sebelahku dengan kilatan mata jahil di matanya.
Namanya Revon. Mantan Tasya, sahabatku. Dan dia merasa bodoh karena telah memutuskan Tasya sepihak waktu itu. Dan setelah kejadian aku pingsan di hadapannya waktu itu, aku dan Revon cukup dekat.
Aku mencebik pelan. "Bodo," menatapnya tajam kemudian terkikik nista. "Ssht ... gak mau nyangka gue Tasya lagi?" godaku balik.
Wajahnya memerah kemudian memalingkan wajahnya ke arah tukang somay kantin.
"Berisik."
Lalu aku tertawa geli hampir keras.
Sampai mataku menangkap sosoknya yang sedang menatapku dingin dengan es teh manis di tangan kanannya.
Sean.
Maka aku berhenti tertawa seketika, kemudian menyeruput es teh manis-ku juga dengan tanpa jeda hingga aku tersedak sendiri.
Revon tertawa puas, sial.
***
Hae!
Apakah ini konflik baru? Asekk~ baca aja, oke?
Cuma satu voter dan aku sedih qq~ :'' kalian baca tapi gak nge-vomment, hiks.
Guys, leave ur vomment plz.
[15/10/15]
KAMU SEDANG MEMBACA
Tick Tock | ✔
Roman d'amourSatu kata sebelum waktunya, Waktu terus berjalan, Memutar masa lalu di mana aku selalu mengecewakanmu, Satu pintaku, Izinkan aku memiliki satu kesempatan ketiga untuk terakhir kalinya, Karena pada saat detik terakhir berbunyi, aku di ambang batas se...