Eight - Mall

524 61 43
                                    

Franchesca's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Franchesca's POV

Aku terbangun dari tidurku menyadari semua orang di daerah tempat tidur ini menghilang. Great, aku ditinggalkan. Aku cinta hidup.

Aku turun dari kasurku dan melihat Daniel dan Dani sedang tertawa berdua di sofa. That little bitch. I never like new members.

Crawford yang duduk diseberangnya menyadari keberadaanku langsung menyapa, "hey sleepy gurl. Bagaimana mimpimu?"

Aku duduk disebelahnya. "Sangat buruk. Aku bermimpi keenam peran antagonis dalam film Disney princesses berusaha untuk merusak hidupku," ucapku sangat kencang.

Crawford menyikutku. "Jangan sampai kau kena marah the Jacks. Kau tau mereka tak suka hal seperti ini," bisiknya.

"Disney princess? Kau umur berapa?" Dani menertawaiku.

Aku memasang muka jengkelku. "I love disney unlike you, grandma," ucapku sarkastik.

"Let's just get fresh air. C'mon CeCe," ajak Daniel. Aku awalnya tak mau tetapi Daniel menarik tanganku ke lantai atas bus ini.

Aku memegang pembatas yang ada di atas bus ini dan menghela napas panjang.

"Can you atleast don't say anything mean to them?" tanya Daniel memandang kedepan. "Dani sangat baik."

"Dengan menertawaiku, kau bilang dia baik?" tanyaku tak suka.

"Hey, dia hanya bercanda." Daniel menengok ke arahku.

"Itu tak terkesan seperti bercanda," ucapku tak terima.

"Jangan berlebihan," ucapnya.

Aku memutar mataku. "Kau sendiri tau kalau aku paling tidak suka dengan member baru. Heck, bahkan aku tidak berniat untuk menyapanya sama sekali. Mereka membuatku jengkel karena suka mencari perhatian semua orang. Kau tau maksudku? Artis baru, bisa dibilang fans sebelumnya yang hanya ingin modus ke semua member disini. Anggap aku egois tetapi aku sudah muak ak—" ucapanku terpotong karena kali ini bibir Daniel menempel di bibirku. Mataku melebar.

"Satu-satunya cara membuatmu diam," ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya lalu ia meninggalkanku. 

What the hell did he do?

"Hey!" teriakku saat aku sudah berhenti dari lamunanku.

Aku segera menyusulnya dan ternyata Daniel sudah asik dengan yang lainnya. Aku memutar mataku dan ikut bergabung.

"So, what's up?" tanyaku.

"None of your business," ucap Dani santai.

"Dani!" sentak Lauren. Well, atleast Lauren is nicer than Dani.

Dani mengangkat bahunya acuh. Aku memutar mataku kesal dan bangkit menjauhi mereka.

Aku duduk di sofa yang letaknya berlawanan dari tempat mereka. Aku melihat ke jendela, traffic. Tiba-tiba Steven keluar dari pintu depan. "Oh hey CeCe. Tidak bergabung dengan yang lain?" tanyanya. Aku menggeleng pelan.

Changed  →  Daniel SkyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang