S I X

442 28 2
                                    

" aku tidak jadi pindah ke China"

" akhirnya, aku sangat senang kau tidak jadi pindah"

" jinjjaru? Baguslah kalau begitu, kita bisa bersama-sama lagi. benarkan Sehun?"

" aku tidak akan melepasmu lagi Sulli..."

" tapi perjodohanku akan terus berjalan"

.

GOTTA BE YOU

PART

6

.

.

.

" bagaimana Sull? Kau sudah menghubungi orang tuamu?" tanya Krystal yang baru saja merangkulku menuju kelas.

Aku tidak berangkat bersama dengannya pagi ini karena eommanya sudah libur menyambut natal dan tahun baru, jadi otomatis dia akan diantar jemput hari ini karena hari ini adalah hari terakhir bersekolah.

" sudah, aku menelfon eommaku. Katanya aku harus bicara padaku dan akhirnya aku mengiriminya email karena appaku sibuk" jawabku pasrah.

Aku tak tahu apa balasannya.

Bahkan aku tidak pernah berhubungan lagi dengan orang tuaku sejak mereka pindah.

Oppaku?

Dia masih di Inggris, dia melanjutkan cita-citanya yang tertunda karena cedera saat olimpiade nasional. Dia dilatih oleh pelatih khusus disana, dan mungkin dalam hitungan bulan dia akan mengikuti kejuaraan dunia.

Aku tak pernah menghubungi keluargaku sama sekali.

" apapun yang terjadi aku berdoa yang terbaik untuk chingu terbaikku ini"

Aku tersenyum.

" apanya yang terbaik?" tanya Kai saat kami sudah sampai ditempat duduk kami.

" kau ini ingin tahu saja, mana jatahku? Kau sudah berjanji akan memberikannya setiap hari kan?" jawab Krystal disambut tuturan manjanya pada Kai sambil mengadahkan tangannya didepan wajah namja yang kini sudah di cap menjadi namjachingunya itu.

" jatah? Apa kalian ini berpacaran karena embel-embel?" tanya Sehun sambil menyenderkan badannya. Aku hanya memperhatikannya saja.

" kata siapa? Aku berjanji akan memberikannya ini setiap hari. Aku tidak ingin dia terlihat sangat kurus sepertimu, ah bahkan kau bukan kurus. Kau kerempeng" ledek Kai sambil memberikan sebatang cokelat kepada Krystal.

" YAK KAU INI NGOMONG APA!! Lihat saja dirimu ini, apakah rumahmu didekat pantai sampai membuat kau sangat......" Sehun menggantungkan perkataannya seakan-akan tengah membayangkan.

Mereka memang seperti itu, mereka saling membenci, mereka saling melempar perkataan mengejek.

" BERHENTI MENGATAIKU HITAM! KAU SENDIRI ALBINO!"

" HEY TUAN, BERAPA NILAI BIOLOGIMU HAH??? ORANG ALBINO TIDAK MEMILIKI RAMBUT GELAP!!"

" HENTIKAN KALIAN INI!!!" teriakku tidak tahan.

Ah, mau berapa kalipun aku menghentikannya mereka tidak akan berhenti dan terus menerus seperti itu.

Tapi pada akhirnya mereka akan kembali bersahabat.

" Sulli noona, kau dipanggil kepala sekolah"

Kim Taehyung, adik kelas.

Ketua ekskul bulu tangkis itu tersengal-sengal didepan pintu kelasku. Sehun membencinya karena dia dekat denganku. Tapi pada kenyataannya dia tidak dekat denganku, hanya sok dekat saja. Bahkan aku hanya bisa diam saat dia mengaku-ngaku pada teman-temannya sejenis Sungjae, Zelo, dan Hyuk kalau dia adalah adik-adikkan ku -.-

Gotta Be You {너 아님 안돼}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang