T W O

541 52 0
                                    

: Sehun POV :

Kini aku hanya duduk sendirian di dalam kelas. Masih sepi sekali, tentu saja jika kau datang pagi setiap hari ke sekolah sedangkan yang lainnya masih sibuk bergulat dengan sarapannya. Kebiasaanku memang, menunggu Sulli datang pagi juga agar kita bisa bicara banyak hal seperti bagaimana sarapanmu? Apakah sudah membuat pr? Atau bahkan bertukar kata-kata romantis yang bisa dibilang rayuan.

Aku selalu tersenyum melihat tingkah gadisku itu. Dia selalu membuatku tersenyum senyum sendiri tak jelas. Sebenarnya jika aku boleh memilih aku tak ingin menyembunyikan hubungan ini tapi mau bagaimana lagi? aku dan dia sudah terlanjur menjadi seorang heirs disekolah dari tahun pertama ajaran sekolah, jika terdengar saja sesuatu yang menghebohkan diantara kami kemungkinan terbesar adalah orang-orang iseng yang sukanya meneror.

Jika kembali pada tahun lalu, tepatnya kisah Myungsoo-Suzy pasangan siswa yang pindah tahun ini sangat menghebohkan seluruh jagat sekolah. Aku ingat saat itu Myungsoo adalah anak seorang profesor terkenal di Korea statusnya adalah Humnas sekolah dan ketua tim basket dan Suzy, orang tuanya bekerja pada NASA, dia ketua tim cheerleader. Mereka heirs disekolah dan menjalin cinta sekitar 3 bulan dan baru terungkap saat murid bernama Kyungsoo menemukan dompet Myungsoo di toilet laki-laki dan betapa kagetnya namja kecil itu karena melihat foto Myungsoo dan Suzy sedang bermesraan. Dia langsung memberikan foto itu ke tim mading sekolah dan memasangkannya pada mading utama sekolah.

Mulai saat itu banyak namja di tim basket keluar karena tak ingin dipimpin oleh Myungsoo dan juga banyak yeoja yang mengancam dan meneror Suzy dengan tikus mati, kodok yang sudah dibelah perutnya ataupun kotak berisi pembalut wanita dengan foto Myungsoo. Itu melebihi gila. Bahkan Suzy dikeluarkan secara sepihak dari tim cheer.

Mereka berdua memutuskan untuk pindah sekolah dan lebih baik tak usah kembali lagi disini. Dan ku dengar mereka bersekolah di Jepang dan akan bertunangan setelah kelulusan. Aku dan Sulli mendapatkan undangannya karena kami teman baik mereka. Aku tak tahu apakah aku dan Sulli bisa datang kesana.

Tak sadar aku sedari tadi Sulli sudah datang dan kini merapikan buku-buku yang ditentengnya, mengurutkannya berdasarkan jam pelajaran dan memasukkannya kedalam kolong meja. Dan apa yang baru aku sadari lagi, tak ada senyuman yang menghiasi wajahnya dan biasanya aku tahu kenapa ini terjadi.

" kau kenapa hm? Kenapa pagi-pagi seperti ini sudah cemberut?" tanyaku sambil mengusap rambutnya. Dia mengeluarkan sebuah amplop hitam dari tasnya dan melemparkannya pelan diatas mejaku.

" lihat itu, lagi-lagi fans fanatikmu mengirimkannya padaku semalam." Jawabnya.

Itulah kebiasaan yang kami terima sejak menjalin hubungan diam-diam. Ada seorang yang pastinya yeoja mengirimkan Sulli surat teror. Aku tak tahu pasti kapan ini di mulai ataupun kapan setiap Sulli menerimanya. Ku buka surat itu dan membacanya, ganjilnya setiap apa yang ditulis oleh pengirim rahasia ini sama dengan kejadian yang pernah terjadi.

Di surat ini dia menulis ketidak sukaannya dengan cara Sulli tersenyum padaku dan saat aku mengacak rambut Sulli saat ditaman belakang sekolah seminggu yang lalu. Dan dia menambahkan nama Krystal dalam penerima teror selanjutnya karena dekat dengan Kai. Aku tak tahu kenapa.

" aku menerima jika dia tak suka dengan hubungan kita hun, tapi aku tak suka jika dia mengaitkan nama Krystal dalam terornya. Aku berjanji pada Krystal dan eommanya jika takkan ada yang menyakitinya di Korea. Kau tahukan kalau Krystal mengalami penurunan emosi drastis semenjak orang tuanya bercerai dan bahkan dia dipisahkan oleh eonnienya."

Aku memeluk Sulli. Badannya gemetar tak seperti biasanya ketika aku memeluknya. Mungkin karena dia tengah dalam keadaan bingung harus melakukan apa. Sulli sangat kuat, tapi bagaimanapun dia juga manusia. Dia juga punya sisi lemah. Dan aku berjanji aku akan ada disaat dia tengah lemah itu. Aku takkan meninggalkannya.

Gotta Be You {너 아님 안돼}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang