T H R E E

521 35 1
                                    

: Krystal POV :

" Sulli, pulang sekolah nanti kita barengkan?" tanyaku pada Sulli yang tengah menyantap kimbap.

Ini jam makan siang. Dan pastinya mulai dari 2 hari yang lalu aku dan Sulli sudah sepakat untuk tidak membeli makanan disekolah dan lebih memilih membawa bekal demi membelikan makanan untuk Suho oppa, guru les kami.

Aku dan Sulli harus melakukannya agar Suho oppa mau menraktir kami pergi ke lotte world dan makan-makan difestival sungai Han yang bertepatan dengan ulang tahunnya. Entah kenapa, padahal aku baru kenal dengan Suho oppa tapi rasanya dia sudah ku anggap seperti oppaku sendiri.

Selain itu Suho oppa adalah namja yang dekat denganku selain appa, Sehun dan Kai.

" tentu lah. Sejak kapan kau pulang sendirian?" tanya balik Sulli.

Benar juga, selama bersekolah disini aku selalu pulang bareng dengannya.

" kenapa Kai belum selesai ya... padahal ini sudah jam makan siang" tanya Sehun yang ikut nimbrung dengan kami.

" kau benar... dia tak menampakkan dirinya" jawabku

Ada benarnya juga. Dari tadi jam pelajaran pertama hingga jam makan siang Kai tak kunjung menunjukkan parasnya. Aku jadi khawatir entah kenapa. Biasanya disaat seperti ini Kai menjahiliku seperti meminum jus apel ataupun mengambil saladku.

" yak, Krystal jangan bilang kau rindu padanya" celetuk Sulli.

" yak! Apa-apaan kau ini hah!" omelku sambil menepuk punggungnya

" jujur saja Krystal... padahal baru beberapa jam, jangan bilang kau suka pada Kai?" sambung Sehun ikut menggodaku.

Dasar dua sejoli ini. sudah sama-sama tinggi, putih, dan jahil. Mereka sangat cocok aku jadi penasaran jika mereka menikah akan seperti apa anak mereka.

" jangan meledekku! Aku tidak menyukainya. Aku hanya khawatir"

Dan kini yang ku dapat adalah semburat Sulli dan Sehun yang menggodaku.

" YAAAK!" teriak seseorang dari kejauhan menuju kearah kami. Itu Kai. Dia, kelelahan.

" kau kenapa?" tanya Sehun sambil memberikan ruang untuk Kai duduk.

" ini gila... kalian tahu, setiap pulang sekolah aku harus menghabiskan waktuku untuk fokus pada perlombaan itu" jawab Kai.

" lebay..." ujarku sambil memasang ekspresi datarku. Jujur hatiku lega saat Kai tak kenapa napa.

" apa maksudmu lebay? Kau fikir aku tak lelah hah?" tanya Kai dengan ekspresi kesalnya

" tak usah berlebihan tuan Kim..." jawabku kembali meledek

" yak sudah sudah! Kalian jika ingin pendekatan silakan. Ku berikan waktu untuk kalian berdua jangan di depanku yang sedang makan!" marah Sulli sambil menatap aku dan Kai bergantian dengan mata melototnya.

" siapa yang pendekatan??" ujarku berbarengan dengan Kai

" kalian memang cocok. Aku sarankan untuk memilih tanggal yang bagus bulan ini.. mungkin 21 atau 26" ledek Sehun.

" APA MAKSUD KALIAN??????!!!!!" ujarku berbarengan lagi dengan Kai sambil memelototi Sehun.

.

.

.

: Sehun POV :

Kini aku berjalan dengan Sulli beriringan kearah ruang kepala sekolah dan diperhatikan oleh seluruh siswa sepanjang koridor sekolah. Bukan karena kami memiliki kasus atau apapun. Tapi karena aku dan Sulli dipanggil keruangan kepala sekolah dengan ribuan pertanyaan dikepalaku. Apa yang diinginkan oleh si tua bangka itu.

Gotta Be You {너 아님 안돼}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang