N I N E [END]

601 31 1
                                    


.

.

GOTTA BE YOU

LAST PART

.

A view moment....

.

.

" kau bohong padaku" ujar seorang namja berkuping caplang yang menghentikan langkah kakinya saat sampai di bandara.

Koper hitamnya berhenti berdesis karena gesekan dengan lantai keramik bandara.

Banyak orang berlalu lalang disana seakan mengikuti birama yang terjadi tanpa ada tabrakan satu sama lainnya.

Mereka ada di tengah-tengah kerumunan itu.

" a..apa maksudmu yeol?" tanya Sulli yang ikut terhenti. Penuh pertanyaan diotaknya tentang apa yang diucapkan oleh Chanyeol tadi.

Bukankah pria mapan itu sendiri yang bilang kalau Sulli dan Sehun tidak bersama lagi, maka dia akan membawa Sulli ke China dan melanjutkan perjodohan mereka.

" aku tahu selama ini kau tidak mencintaiku, bahkan untuk membuka hatimu untukku saja tidak. aku tahu semua. Nan arayo...." pria itu tersenyum dengan ikhlas dan itu benar-benar terlihat oleh mata telanjang Sulli.

Chanyeol tulus mengatakannya tanpa sakit hati.

" kau mencintainya. Kau tidak bisa memungkiri itu, bahagialah... aku akan mencari kebahagiaanku sendiri, terima kasih sudah mau menjadi bagian dari hidupku aku tidak akan melupakanmu Sulli...."

Dia memeluk Sulli dengan sangat erat. Pelukan kasih sayang, penuh cinta, bahkan rasa cinta yang tidak pernah dirasakan seorang Park Chanyeol selama lebih dari 20 tahun hidup.

" aku yakin kalian hanya salah paham saja, tidak mungkin dia tidak mencintaimu. Dia sangat-sangat mencintaimu. Aku harap kita bisa bertemu dilain waktu" ujar Chanyeol.

" pasti kita akan bertemu lagi. aku tak tahu jika kau tidak datang apa yang akan terjadi, kau kan tak luput dari jalan cerita ini"

Sulli tersenyum sangat manis dan itu membuat Chanyeol makin sakit untuk mengakui kalau senyuman itu bukan miiknya, tawa dan kegembiraan Sulli juga bukan miliknya, terutama jiwa dan raganya, tidak akan untuk selamanya.

" bolehkah aku menciummu? Hanya permintaan terakhirku sebelum pergi dan tidak melihatmu lagi."

Sulli tertegun karena tiba-tiba saja Chanyeol menciumnya.

Tepat dibibirnya.

Hanya ciuman menempel saja.

Tanpa sensasi lain.

Nafsu? Hasrat?

Chanyeol bahkan sudah menghapusnya jauh-jauh perasaan itu. Dia hanya ingin merasakan beban didirinya hilang setelah ini.

Dia tidak akan mencintai siapapun.

" kembalilah. Dia pasti menunggumu" ucap Chanyeol setelah melepaskan ciumannya.

Sulli mengangguk dan berlari entah kemana. Dia yakin hatinya akan membawanya ketempat untuk berlabuh.

Entah dapat feeling darimana Sulli merasakan kehadiran Sehun dibandara tersebut. Dan tentu saja, ada seorang namja berseragam sama dengannya tak jauh dari tempat kaki Sulli berpijak. Tidak ada orang lain disini yang seperti Sehun bukan? Bahkan ini masih waktu-waktu sekolah. Sulli yakin itu Sehun.

" SEHUN!!!"

Yang terpanggilpun hanya tersenyum pahit dan menghentikan langkah kakinya. Tidak, itu tidak mungkin kekasihnya yang pergi beberapa menit yang lalu. Penerbangan ke China hanya ada dua waktu, yaitu tadi dan esok hari.

Gotta Be You {너 아님 안돼}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang