pulpen

258 14 2
                                    

Hari senin? Upacara? Namanya juga pelajar, wajib yang namanya upacara bendera biarpun bosen juga sih dengerin amanat yang panjangnya wahh ga tau deh berapa meter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari senin? Upacara? Namanya juga pelajar, wajib yang namanya upacara bendera biarpun bosen juga sih dengerin amanat yang panjangnya wahh ga tau deh berapa meter.
Aku berdiri dibarisan tengah, ada satu alasan kenapa aku baris di bagian tengah. Ya. Biar kalau gerak gak ketauan hehe

Upacara telah selesai, semuanya kembali ke kelas dan membaca doa sebelum KBM dimulai.

"Naf, OSIS udah buka perekrutan anggota baru, kamu mau daftar gak?" Tanya Kinan ketika kami sudah berada dikelas

"OSIS? Kapan tuh?"

"Ihh kamu gak dengerin ya tadi sebelum upacara bubar kan ketua OSIS ngasih pengumuman tuh kalo hari Kamis mulai buka perekrutan anggota baru" Aku cengengesan, gimana bisa aku dengerin kan fokus aku ke 5 barisan sebelah kanan aku alias fokusku teralihkan oleh Naufal yang sedang mengobrol dengan Reynal. Aku heran deh, Naufal & Reynal itu sebenernya gak sekelas tapi kenapa mereka keliahatan bareng terus gitu. Ya biarpun bedanya cuma Naufal pm1 dan Reynal pm2.

"NAFLA!" Aku terlonjak kaget ketiga Kinan menepuk bahuku "Lah ditanyain malah bengong"

"Eh hehehe.. ga tau deh nan, aku gak terlalu tertarik buat jadi anggota OSIS. Kalo langsung jadi ketua OSIS bisa gak ya?"

"Yee ini anak serius ah, kalo mau nanti sekalian aku mintain formulirnya"

"Iya iyaa, yaudah ah aku mau ke toilet dulu. Nanti kalo pak eko masuk bilangin aja aku lagi boker dulu ya" Aku langsung melesat keluar kelas karena tiba-tiba perutku terasa mulas.

Setelah selesai melakukan kegiatan orang dewasa alias mencari inspirasi saat boker, aku segera mencuci tanganku lalu bergegas masuk ke kelas.
Saat melewati kantin aku melihat ada Ali sedang duduk santai sambil makan gorengan.

"Loh Ali, emang Pak Eko belum masuk?" Langkahku berhenti sejenak sekedar bertanya pada Ali

"Belum masuk, katanya guru lagi pada briefing" Jawabnya lalu kembali mengunyah bakwan yang tinggal 1 biji dipiringnya. Aku hanya mengangguk angguk merespon jawaban Ali lalu kembali melanjutkan langkahku menuju kelas tapi ketika hendak berbelok, aku hampir saja bertabrakan dengan laki-laki yang merupakan kakak pembimbing aku semasa MOS yaitu Kak Taufik.

"Eh Nafla, mau kemana? Kok sendirian diluar kelas?" Tanyanya

"Abis dari Toilet kak, ini mau balik ke kelas hehe"

"Oh gitu, kamu akuntansi kan ya?"

"Iya kak, kenapa ya?"

"Ini kebetulan saya mau bagiin formulir perekrutan anggota OSIS baru di kelas Ak1 dan Ak2" Jawabnya sembari menunjukkan lembaran kertas yang dia pegang "Kamu mau daftar gak?"

"Saya sebenernya kurang percaya diri kak mau daftar, tapi.... " Belum selesai aku menjawab pertanyaan Kak Taufik, tiba-tiba datang seorang laki-laki menghampiri kami, eh lebih tepatnya kak Taufik sih karena dia menepuk pundak kak Taufik.

Masa RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang