prime minister and i 《suho&irene》

Joonmyeon's Bday (Bonus Chapt)

Hello readers! Karena banyak yang minta sequel / bonus chapt aku kasih ya sekarang! Ini juga hadiah terima kasih atas readers yang mencapai 1k lebih. Semoga suka yaa.. Happy reading!

Joonmyeon tersenyum melihat kalender. Hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 35.

"Apa hadiah yang akan diberikan Irene ne?" Gumam Joonmyeon.

Tiba-tiba Irene masuk ke kamarnya dan langsung mengambil tas nya.

"Irene-ah kau mau kemana?" Tanya Joonmyeon.

"Aku ada panggilan mendadak dari Chanyeol. Aku harus mencari informasi tentang comebacknya Red Velvet. Mianhae...aku pergi ne" jawab Irene.

"Ne. Hati-hati di jalan" kata Joonmyeon.

Irene mencium pipi kanan dan kiri Joonmyeon dan pergi. Joonmyeon menghela nafasnya.

"Huft kenapa ia tidak ingat ulang tahunku" ujar Joonmyeon kecewa.

Hp nya berbunyi tanda SMS dari Minseok dengan segera ia mengambil jas nya dan pergi ke kantornya.

"Bahkan ketiga anakku tidak mengucapkannya untukku" gumam Joonmyeon kecewa.

Ia memasuki mobilnya dan supir kwon pun tancap gas pergi ke kantor pemerintahan.

-

"Irene noona tanggal berapa ini? Apakah kau ingat apa yang terjadi pada hari ini biasanya?" Tanya Chanyeol kepada Irene yang sibuk mengetik di mejanya.

"Tanggal 22 mei. Waeyo? Aku tak ingat apa-apa" jawab Irene masih fokus mengetik. "Chanyeol aku sedang sibuk mianhae" kata Irene.

Chanyeol mengangkat bahunya dan pergi meninggalkan Irene.

"Bagaimana bisa ia melupakan ulang tahun suaminya?" Guman Chanyeol dalam hati.

-

Doyoung memakan makan siangnya dan sesekali ia tertawa bersama ketiga temannya itu.

"Hey Doyoung, kau jangan lupa latihan band nanti ya" kata Jaehyun.

"Mwoya? Hari ini? Tanggal berapa hari ini?" Tanya Doyoung linglung.

"22 Mei. Waeyo?" Jawab Taeyong sambil mengunyah makanannya.

Doyoung terdiam dan teringat sesuatu. "OMO!!"

"Yak what's wrong with you?" Tanya Johnny.

"Hari ini ulang tahun Appaku! Aku lupa mengucapkannya selamat ulang tahun!" Jawab Doyoung.

"Betapa bodohnya dirimu! Pabboya!" Kata Taeyong.

"Sebentar. Aku mau menelfon adikku dulu" kata Doyoung sambil merogoh kantungnya dan pergi menjauh dari mereka.

Ia memencet nomor Yeri dan menelfonnya.

"Yeoboseyo? Waeyo oppa?"

"Yeri-ya!! Hari ini ulang tahun Appa! Apa kita tidak membeli hadiah atau kue?"

"Aku juga baru ingat, oppa! Yasudah pulang nanti kita belikan saja dia kado dan kue"

"Masalahnya aku ada latihan nanti sore. Bagaimana ini?"

"Irene eonnie tidak bisa membeli?"

"Yak dia sedang sibuk. Kau saja yang membeli ne"

"Aku tak punya uang. ATM ku kan kau yang simpan. Pabboya"

"Yasudah kalau begitu kau menungguku selesai latihan lalu kita cepat-cepat membeli kue dan kado"

"Ya terserahmu. Annyeong"