prime minister and i 《suho&irene》

2

Irene melakukan rencananya hari ini. Ia menyamar sebagai cleaning servis di kantor pemerintahan. Namun sayang, penyamarannya terbongkar. Ia pun diseret secara paksa oleh security di kantor itu.

"Heh! Kalian itu melanggar kebebasan pers! Aku bisa melaporkan kalian ke polisi!" Ancam Irene.

"Wah ternyata Bae Irene. Kau ini. Jangan mempermalukan nama reporter. Dengan kau bertingkah seperti ini kau memang membuat malu perusahaanmu dan juga kau mencemari nama reporter" kata Byun Baekhyun yang ikut campur.

Irene menatap Baekhyun dengan tatapan mematikan. Namanya tercemar untuk ketiga kalinya karena hanya ingin mendapatkan informasi tentang hubungan Perdana Menteri dan sekertarisnya. Sepele bukan? Tapi jika ia tidak mendapatkan informasi tentang itu ia akan dipecat atau tidak mendapat gaji bulan ini.

"Hhh! Aku stress sekali Chanyeol-ah!" Kata Irene. Mobil mereka terhenti di depan rumah perdana menteri Joonmyeon.

Chanyeol merogoh tas nya ia mengeluarkan 3 lembar kertas foto berisi foto seseorang.
"Ini namanya Kim Doyoung, ia anak pertama. Umurnya 15 tahun" kata Chanyeol. "Ini namanya Kim Yerim. Ia anak kedua, umurnya 13 tahun". Dan pada lembar foto terakhir, " ini si bungsu, Kim Jisung umurnya 8 tahun"

"Maksudmu kita mengancam anak-anaknya? Tidak tidak tidak! Itu jahat. Se gila-gila nya aku, aku tidak sejahat itu" tolak Irene sambil menggeleng kan kepalanya.

"Kau mau editor marah-marah? Kau tidak sadar kalau kau belum mendapatkan hasil apapun?" Kata Chanyeol

"Aku tahu caranya" kata Irenje. Ia keluar mobil.

"Yak noona! Kau mau kemana?!"

Irene melangkahkan kakinya menuju rumah itu.
"Tidak ada satu jawaban pun" kata Irene. Ia melihat ke arah tong sampahnya. Ia mengorek-orek tong sampah itu dan tidak menemukan apapun.

"Hueekhh! Itu menjijikkan" kata Irene.

"Apakah kau butuh bantuan?" Seseorang mengejutkan Irene. Irene menoleh ke arah pria berjas itu.

"Lalala lalala lalala la happiness" senandung Irene.

"Apakah kau artis?" Tanyanya.

"Ah bukan. Aku... seorang trainee dan akan debut" Dusta Irene.

"Oh ya? Kau trainee dari management mana? SM? YG? JYP?" tanya pria itu lagi.

"Hmm aku... dari... FG Entertainment" kata Irene mengada-ada. Mana ada FG Entertainment.

"FG? aku tidak pernah mendengarnya" katanya curiga.

"Ah tentu saja! Itu Management dari Jepang, tapi aku akan di debutkan di korea jadi aku berkeliling korea" bohong Irene.

"Trainee tapi mengorek sampah. Boleh juga kau" katanya.

"Oh untuk soal itu aku tadi... membuang sampah dan sedikit penasaran dengan isinya. Memangnya aku kelihatan seperti pengorek sampah?"

"Kau kelihatan seperti reporter. Kau reporter kan. Aku mengetahuimu" katanya.

"Huh aku ketahuan" kata Irene kesal.

"Kalau kau tidak ada urusan lebih baik kau pergi" kata pria itu.

"Arasseo" balas Irene ia memutar balikkan badannya. Namun ia terhenti kembali.

"kau siapa mengusirku?" Tanya Irene.

"Aku Jung Minseok. Aku asisten nya Perdana Mentri Kim" jawab pria yang bernama Minseok itu.

"Oh. " kata Irene. Ia kembali berjalan menjauhi Minseok.

"Oh ya, aku akan menunggu debutmu" sindir Minseok.