Ms. Tomboy VS Mr. Cold

-Part 1 - School

Halo namaku Keeyara Denish Adellia panggil saja Keeyara. Aku juga punya kembaran namanya Keynan Denish Anderson.

Nama akhirnya beda yah? Iyaa jd Adellia itu nama mommy, dan Anderson itu nama Daddy..segitu aja yah penjelasannyaa Aku mau kasih tau soal sekolahan ku yang super besar itu termasuk dengan para muridnya.

* * * * *
Hari pertama masuk sekolah, terpaksa Aku harus Di antar jemput oleh supir atau tidak sekolah sama sekali. Menyebalkan! Tapi kalo Daddy yang nyuruh aku sudah angkat tangan dari pada Aku tidak jajan selama 1 tahun. Jahat yah Daddy, Tapi tak apa gitu-gitu dia pengertian.

"Keey!! Ayo turun cepet nanti telat!" Panggil mommy. Ya untung sih Aku sudah rapih dari pagi, hanya menunggu Keynan turun atau mommy manggil Aku.

Saat sudah Di meja Makan hanya ada kami ber -3 . Aku, mommy, dan Daddy. Keynan mana? Pasti belum bangun, kebiasaan anak itu.

"Si Keynan itu Di bangunin juga dong mom, lama-lama tuh anak kaya bencong tau apa-apa harus Di ingetin" dengusku. Daddy yang mendengar hanya tertawa.

"Eh enak aja bencong! Kamu nya aja yang terlalu Tomboy " timbal Keynan tiba-tiba. Eh ternyata sudah ada Di dapur toh. Heheh.

" nih yahh kalau Aku Tomboy, berarti Aku sudah bisa jaga diri. Daddynya aja yang Ngga ngebolehin Aku tinggal di Rumah lama. Padahal kan sayang kalau tak Di pakai " ucapku sekalian minta izin lagi untung tinggal berpisah dengan mereka. Ya Aku sih bisa jaga diri hanya mereka saja yang terlalu takut dengan keadaan Di luar sana.

" masih pengen Kamu tinggal sendiri hem? Nanti yang jadi lawan main basket Daddy siapa kalau bukan Kamu?" Tanya Daddy kesal.

"Lha! Kamu kan punya anak cowo Daddy.. masa sama Aku teruuss lagian juga Daddy selalu kalah " Daddy melotot mendengar penjelasanku tadi, bagaimana tidak kalau Aku bicara seperti itu Di depan Keynan dan mommy.

"Kamu... kalah... sama... putrimu? Astaga Anderson dulu waktu SMA kan Kamu captain basket bagaimana bisa? " ucap mommy tak percaya. Daddy melotot ke arah ku.

"Mom, nanti kan Aku yang gantiin Daddy " timpal Keynan dengan pedenya. Aku terbahak mendengarnya. Main bola saja Ya ampun BOLA loh! Dia kalahh!

"Ngga salah denger? Main bolah aja kalah sama Aku" remehku. Mommy tak kalah meloto mendengarnya.

"Keey, Kamu itu perempuan sayang... jangan kaya perempuan jadi-jadian dong" ucap mommy, sambil tertawa mendengar Pria yang ada Di Rumah ini ternyata maho bukan macho.

"Ah sudahlah Aku berangkat Ya mom, dad, dan Key mau bareng?" Tanyaku pada Keynan sebelum berangkat.

"Ah tidak Keey Aku sendiri saja naik motor " jelasnya. Aku pun hanya mengangguk - angguk, tak lama mata ku melotot. Apa? Motor? Huaa Daddy pilih kasihh

"WHAT! Daddy masa Keynan boleh naik motor sedangkan Aku tidakk?" Rengekku.

"Kamu tetep tidak boleh Keey, Kamu kan perempuan" ucap mommy, Ah Astaga sabay Keey

" huft, yasudah bhayy semua " Aku pun berlari ke parkiran menaiki mobil FORTUNER miliku meskipun harus supir yang mengendarainya.

* * * * *

Akhirnya Aku sampai juga Di sekolah baruku ini. Seneng sih Tapi Aku tidak terlalu suka sekolah. Bukan Aku malas, untuk apa Aku sekolah kalau Aku hampir bisa menguasai semu Mama mata pelajaran.

Banyak orang berlalu lalang dengan kesibukan mereka masing-masing. Aku pun segera mencari kelasku dan mengambil tempat duduk, semoda dapat di paling belakang agar aku bisa tidur kalau bosan atau kalau aku memang sudah mengerti apa yang akan guru jelaskan.