Keeyara's POV;
Harus berapa kali yah Aku Harus membujuk Daddy supaya Aku Bisa tinggal di rumah yang lama. Padahal Aku hanya niat baik mau merawat rumah itu, sayang sekali kalau Harus di tempati oleh pembantu sedangkat Daddy bekerja untuk membayar listrik.
Aku jadi bingung sama Daddy, kalau temanku datang dia selalu marah-marah Tapi kalau Aku bilang 'makannya Aku tinggal sendiri aja biar Daddy tidak keganggu dengan teman-temanku'. Dan jawabanya adalah 'TIDAK' Ah pria tua itu menyebalkan sekali.
malam minggu!!! Apa yang kalian lakukan pada malam itu? Pacaran? Kerjain tugas? Main sama teman-teman? Atau diam di rumah? Aku yakin pasti banyak yang Main dan Pacaran kan. Berbeda dengan para jones hanya Bisa diam di rumah Atau mengerjakan sesuatu yang di bilang membosankan.
Aku sangat bosan dan bete sekali. Keynan tak pernah memperbolehkanku Main dengan teman-temannya toh kan temannya dia berarti temanku juga. Kalau saja Cantika dan Elisha datang dia nyempetin banget modusin si Elisha, nyebelin banget.
Aku turun ke bawah untuk mencari sesuatu untuk di cemil. Bosan juga kalau hanya nonton tv tanpa camilan toh?. Kalo kaya gini terus Aku terasa tinggal sendiri tahu. Rumah besar hanya ada Aku, mending Aku pindah lah.
Tunggu! PINDAH! Good idea keey mumpung tidak ada orang di rumah. Aku berlari kecil ke kamarku meraih jaket dan kunci motor ninja putih kesayanganku.
"Bibi..." panggilku pada bi Inah sebelum pergi.
"Iya Non?" Tanya bi Inah.
"Hmm Aku mau ke rumah lama dulu, nanti Kalo Daddy pulang bilang aja Aku ke rumah lama yah" jelasku pada bi Inah
"Eh non, Bibi takut di marahin sama bapak" rengek bi Inah.
"Ckck elah bi.. udah ngga usah takut. Aku jalan ya bi " ucapku seraya menepuk pundak bibi pelan.
"Iya non hati-hati ya non, jangan ngebut-ngebutan. " khawatir Bibi. Aku hanya mengangguk Lalu pergi.
* * * * *
Robby's POV;
Malam minggu adalah hari yang paling menyebalkan bagiku. Karena hampir di penjuru jalan semuanya adalah orang berpasangan ya meskipun sekarang Aku nongkrong bersama teman-temanku, Tapi tetap saja menyebalkan.
Andai saja kalau Aku jadian sama cewe itu. Pasti sangat mudah kalau mengajaknya Date secara dia kan tomboy, mana mungkin dia suka hal yang romantis.
Tapi Aku masih penasaran dengan kembarannya Keynan. Setiap Aku datang kerumah Keynan dia tidak ada di rumahnya. Bahkan Keynanpun tidak memberi tahuku namanya.
Sekarang Aku lagi nongkrong dengan Jacob dan Keynan. Mereka berdua kerjaannya hanya menggoda orang yang sedang Pacaran. Kalau Aku? Hanya memikirkan tentang gadis tomboy itu. Kucari di facebook, twitter, dan lainnya tidak ada satupun yang ada. Apa dia tak suka sosmed yah?.
"Woy!!!" Teriak Keynan tepat di telingaku. Rasanya gendang telingaku akan pecah kalau dia seperti ini terus.
"Kuping gua pecahlah lama-lama gara-gara lo key " dengusku kesal.
"Lagian bengong mulu dari tadi. Masih kepo yah sama kembaran gua? Orang dia deket Kok sama lo " jelasnya. Dekat? Bahkan Aku kenal saja tidak bagaimana Bisa Dekat? Aneh!
"Ah gua cabut Dah, males banyak orang Pacaran " ucapku. Saat melangkah ke arah motorku Keynan menarik tanganku.
"Gua yakin sih nanti lu bakal ketemu ama dia. Di depan rumah lu, itu kan rumah gua yang dulu biasanya dia suka dateng kesitu" jelasnya. Rasanya Keynan benar-benar sudah setuju kalau Aku menikah dengan kembarannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Tomboy VS Mr. Cold
Teen FictionKeeyara gadis Tomboy berusia 18 tahun ini menjadi gadis top di sekolahnya. karena wajah cantiknya ini Bisa mengalahkan captain basket di sekolahnya. Robby lelaki berusia 18 tahun tak kalah gantengnya, para fansnya selalu mengincarnya untuk menjadi...