Hay.. My Trouble Sister

424 31 0
                                    

--- Kim House ---

Hening itulah yang menggambarkan suasana rumah keluarga Kim, hanya terdengar suara para maid yang tengah sibuk merapikan rumah. Sedangkan di kamar yeoja yang kini tertidur karena lelah terlihat sangat berantakan, bagaimana tidak semua bantal berserakan dan beberapa koper berada di kamar tersebut seolah memberi tanda bahwa sang pemilik belum menyentuh untuk membereskan. Terdengar langkah kaki menuju kamar yeoja tersebut, sesaat setelah sampai depan kamar terdengar ketukan.

Tok tok tok

Sekali... dua kali.. bahkan berkali-kali,tetap tak ada respon sehingga orang tersebut memaksa masuk dan ternyata pintu kamar tidak terkunci. Saat pintu terbuka terlihat seorang yeoja tengah tidur pulas dengan mata sembab dan penampilan yang acak-acakan, akhirnya namja yang melihat hal tersebut mendekat dan memandangi wajah adik semata wayangnya. Terbesit pikiran kuatir akan keadaan sang adik.

"Ryuk maafkan Oppa yang selama ini tidak bisa selalu ada disamping mu, Oppa sangat menyayangi mu bahkan melebihi rasa sayang pada diriku sendiri.

"Sekarang kau telah kembali disini, aku akan menjaga mu dan menyayangimu, Maaf jika mungkin kau akan merasa sakit hati dan kecewa karena kembali ke negara yang akan membuka luka perih mu itu.

"Tapi itu akan membuat mu semakin kuat.

"Baiklah selamat istirahat, maaf Oppa tadi harus menemui sekretaris Yoon untuk mengurus perusahaan. Jadi malam seperti ini aku baru menemui. Jaljayo.. my sister.

Setelah mengucapkan perkataan tadi Seok Jin keluar dari kamar sang adik. Tanpa sepengetahuan Jin butiran bening meluncur ke pipi Ryuk, yang mengisyaratkan bahwa ia belum tidur dan mendengar semua ucapan sang kakak.

"Aku tau itu Oppa, aku tak akan menyesal dan kecewa dengan apa yang akan terjadi kelak. Mulai besok pagi kau akan melihat Ryuk Jin yang sekarang ini. Batin Ryuk Jin.

*****skip*****

Pagi yang lumayan cerah untuk mengawali semua kegiatan hari ini. Tapi tidak bagi seorang yeoja satu ini, bukannya segera bersiap untuk pergi sekolah tapi malah bermalas-malasan di atas kasur tercinta. Padahal sudah ribuan teriakan terdengar dari luar ruangan tersebut untuk mengingatkan bahwa sekarang waktunya untuk bersekolah. Ya hari ini adalah hari pertama Ryuk Jin untuk masuk ke sekolah baru nya, namun nampaknya gadis ini malas untuk beranjak. Karena semua pembantu sudah putus asa, akhirnya sang kakak yang turun tangan untuk membangunkan sang adik.

"Bagaimana bibi Han, apa Ryuk sudah bangun..?? Tanya Jin pada maid yang sudah lama bekerja untuk keluarga nya.

"Maaf Tuan muda kami sudah mencoba namun tidak ada jawaban dari Nona muda. Jawab Bibi Han sambil menundukkan kepalanya.

"Huuffftt...Kenapa anak itu selalu membuat orang ingin memukul kepalanya. Gerutu Jin karena merasa kesal dengan sikap Ryuk Jin. "Baiklah Bi, biar aku yang membangunkannya. Tolong siapkan bekal untuk nya, dan suruh pak Jang untuk menyiapkan motor nya. Setelah menyuruh pembantunya Jin langsung menuju kamar sang adik untuk membangunkannya, tapi saat masuk ke dalam kamar Jin terkejut karena sang adik tengah berdiri dengan mengenakan baju seragam sekolah lengkap dengan tas ransel dipunggung. Melihat sang kakak yang ber-Oh ria Ryuk Jin berjalan melewati Jin dan tersenyum lebar karena berhasil membuat Jin meninggalkan sarapan demi membangunkan dirinya.

"Ya!!! Dasar bocah tengik beraninya kau mengerjai ku di pagi hari ini. Teriak Soek Jin saat sadar bahwa sang adik telah menuju keluar rumah.

"Hahahahahaha... kau selalu lambat Oppa. Balas Ryuk saat mereka berada di meja makan.

"Oppa kau tau kan kalau tak ada yang tau bahwa aku adalah adikmu, karena mereka taunya adikmu ikut meninggal saat kecelakaan 6 tahun lalu. Jadi aku harap kau bisa menuruti kemauan ku untuk tidak mengganggap aku adik saat di sekolah. Pinta Ryuk pada Jin yang tengah menikmati sarapan nya.

"Baiklah tapi kau harus bisa menjaga diri dan jangan pernah menangis ataupun terluka. Jika hal itu terjadi dengan terpaksa aku akan membongkar rahasia mu itu. Penjelasan Jin tidak tanpa alasan karena Jin tau bahwa orang yang akan membuat adiknya kecewa berada di sekolahnya.

"Baiklah Oppa, aku mengerti kenapa kau begitu mengkhawatirkan aku. Tapi aku bukan Ryuk Jin yang lemah dan menyedihkan seperti dulu,nanti kau pasti akan tau oppa. ^_^ senyuman Ryuk membuat Jin mengerti bahwa sang adik sedang mencoba untuk menutupi kesedihan nya.

"Oppa aku akan kesekolah dengan motor ku, jadi aku duluan ya.sampai ketemu di sekolah nanti. Dengan mendarat kan sedikit kecupan pada pipi Jin, Ryuk segera berangkat ke sekolah baru nya atau lebih tepatnya adalah tempat bermain baru bagi seorang Ryuk.

Dengan kencang dia melajukan motornya menuju sekolah baru, namun saat berada di sebuah Traffic light matanya tertuju pada seorang yeoja yang dia kenal dan yeoja tersebut mengenakan seragam yang sama seperti miliknya. Seketika sebuah smirk muncul di bibir manis nya. Saat melihat waktu stop masih lama Ryuk mengeluarkan ponselnya dan mengetik pesan singkat.

To : ELF

Hay pantat babi,? Apa kabar mu baik-baik saja sekarang.
Aku rasa aku akan menemui mu di sekolah baru mu, sekarang aku ada di Korea.

Setelah selesai mengirim pesan singkat tersebut, dia kembali memasukkan ponselnya dan kembali berkendara menuju sekolah baru nya.

Yura pov

Drrrr ddrrttt

Karena merasa ponselnya bergetar, segera mungkin yura mengambil ponsel nya dan membuka kode pada layar ponsel tersebut. Saat melihat nama yang muncul pada layar ponsel, dia mengernyitkan dahi merasa tak percaya bahwa orang tersebut mengirimi pesan singkat. Kemudian dia langsung membuka isi pesan singkat tersebut yang sukses membuat nya syok.

From : Bad Girl RJ

Hay pantat babi,? Apa kabar mu baik-baik saja sekarang.
Aku rasa aku akan menemui mu di sekolah baru mu, sekarang aku ada di Korea.

"OMO.... Apa biang onar ini sedang bercanda, dia kira aku bodoh apa.Aisshh.. Awas kau Ryuk Jin.

To : Bad Girl RJ

Wah hebat sekali kau,,
Apa kau fikir aku bodoh eoh..??
Kau itu tak suka Korea mana mungkin kau kemari..dasar muka kuda..!!

Setelah beberapa menit akhir nya aku sampai di sekolah yang selama 2 minggu ini aku tempati tanpa sahabat ku Ryuk Jin. Dan pagi ini dia sudah membuat ku sedikit kesal dengan pesan singkat bodoh nya,dia fikir aku akan percaya. Tapi tunggu dulu seperti nya aku mengenali motor yang sedang terparkir di sebelah mobil ku, mirip dengan milik gadis gila itu. Mungkin hanya kebetulan saja, saat aku mengalihkan pandanganku tanpa sengaja aku melihat seorang yeoja berjalan membelakangi ku.

Dia...???

Mungkin karena rindu pada sikap dingin dan isengnya jadi aku memikirkan anak itu.

Yura pov end

Setelah kejadian tersebut Yura melanjutkan perjalanan menuju ke kelas, namun usahanya terhenti karena gangguan dari teman sekelas nya yang selalu mengerjai nya karena setiap anak baru pasti akan di Bully. Park Yura hanya bisa diam saat sekantung plastik tepung sukses mendarat di tubuh nya lebih tepatnya di kepala, dan membuat semua anak tertawa terbahak-bahak.

"Sial kenapa aku bisa lupa untuk memakai jaket ku. Aaiiisss ini karena aku memikirkan pesan bodoh Ryuk. Batin Yura

Yura benar-benar merutuki kecerobohannya,namun saat dia sedang syok dengan kejadian itu. Terasa seorang menepuk bahu nya. Dan berbisik kepada nya untuk tetap tenang.

"Tenang lah aku disini Yura.!!

"Kok..kauu..?? Yura menggantung ucapan nya karena tak percaya akan yang dia lihat.

To Be Continue

Maaf jika masih belum bisa bagus dan masih gaje.


You Are My Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang