Pagi yang sepi seperti biasa.
Ya itulah yang ada di benak gadis yang kini tengah duduk di kursi meja makan,yang terdapat beberapa kursi namun tetap kosong."Huuffftt..!!!
Gadis tersebut membuang nafas kasar karena merasa bosan dengan keadaan yang dia alami selama ini. Dengan cepat dia berdiri dari kursi yang baru saja dia duduki beberapa detik yang lalu."Nona muda tidak sarapan dulu?. Ini bibi Han telah memasakan makanan kesukaan anda??. Sapa salah satu pembantu yang bekerja di rumah besar namun terlihat sepi dan kosong.
"Aku tidak ingin makan!. Aku langsung berangkat sekolah saja, dan apakah sekretaris Yoon kemari semalam? Karena aku mendengar suaranya. Tanya Ryuk Jin pada wanita yang tengah membawa tas ransel nya.
"I..iya nona, sekretaris Yoon kemari bersama Tuan muda.Tuan muda juga sempat melihat ke kamar nona, tapi tuan muda bilang kalau nona tengah tidur. Dan sang nona pun hanya mengangguk sebagai tanda mengiyakan.
Jadi benar yang semalam mengecup kening ku adalah Oppa.?? Batin Ryuk Jin
Setelah merasa lebih baik karena perkataan sang pembantu tentang sang kakak yang datang menengok nya,kini gadis tersebut berjalan ke arah garasi dengan senyum yang mengembang dan bersiap dengan kendaraan kesayangan nya untuk menuju ke sekolahan yang selama dua tahun di tempati. Namun bukan mobil yang dia kendarai melainkan sebuah motor sport hitam yang dia tunggangi untuk ke sekolah.
Selama perjalanan menuju ke sekolah hanya ada senyum manis di bibir mungilnya,namun sayang senyum manis itu tertutup oleh helm full face yang ia kenakan. Dan senyum itupun hilang sesaat setelah dia melewati gerbang sekolah. Ya di sini lah sisi gelap Ryuk Jin muncul, di sekolah yang menurut nya terlalu banyak kenangan tentang namja yang dia sukai tapi itu dulu. Sekarang yang ada hanya sekolah yang menyebalkan, karena saat ini sahabat terbaik yang dia miliki harus pindah ke Korea karena urusan bisnis sang ayah.
**Flashback***
"NE....?? Ya!!! Apa kau sedang bercanda Park Yura!!?? Kau ingin mati eoh..?? Bentak Ryuk pada sahabatnya.
"Aaiisshh,, kenapa kau selalu mengancam akan membunuh ku eoh?? Kau pikir aku senang harus berpisah dengan mu?? Bentak gadis yang tengah berada di depan nya dengan nada yang tak kalah tinggi. Dan siapa lagi yang berani berbicara seperti pada Ryuk kalau bukan Park Yura,sahabat terbaik nya.
"Kapan kau terbang meninggalkan Jepang,??. Ya bisa ditebak bahwa kedua gadis ini berada di jepang negara yang penuh dengan tokoh anime.
"Appa mengatakan bahwa malam ini kami berangkat karena Appa harus mengurus perusahaan yang di Seoul. Kau akan mengantar aku ke bandara kan,??? Rengek Yura pada sahabat nya. Dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Ryuk.
Mendengar pembicaraan kedua gadis ini banyak anak-anak yang membicarakan mereka.
Kenapa hanya Yura??
Iya..seharusnya mereka berdua pergi dari sekolah ini!!
Iya..terutama si Dewi Kematian itu???Mendengar suara yang sebenarnya membuat nya ingin mendatangi mereka dan merobek ataupun menyumpal mulut mereka, namun semua di tahan oleh Yura. Melihat hal tersebut akhirnya Ryuk kembali duduk dan memandang keluar jendela kelas.
****Flashback End****
Dan saat Ryuk menuju ke kelas tanpa sengaja ada seorang anak laki-laki, tepat nya kakak kelas yang selalu menjadi musuh nya bersama Yura saat bermain basket. Ryuk dan Yura adalah pasangan pemain basket tangguh bahkan untuk anak laki-laki. Saat Ryuk berjalan dan tiba-tiba saja???.
Bruukkk....
Dan benar saja sekarang Ryuk tersungkur di lantai depan kelas dengan di tonton beberapa siswa yang telah datang dan tentu nya di tertawakan oleh para senior nya tersebut. Tapi justru hal setelah itulah yang akan di nikmati oleh seorang Kim Ryuk Jin. Dengan tenang dia bangkit dan berjalan menuju ke arah lima senior yang tertawa dengan menunjukkan Smirk dan dengan hitungan detik darah segar mengalir dari hidung salah satu seniornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Bad Girl
FanfictionBagaimana mana jadinya jika seorang Troublemaker dan penguasa di sekolah jatuh hati pada gadis yang berani melawannya,?bahkan untuk pertama kalinya ada yang bisa mengalahkan nya dalam segala hal,, Dan akankah si gadis mempunyai rasa yang sama atau...