iv

1K 97 1
                                    

[ A REPLIED FROM YESTERDAY ]

@coolouid  : @adorablily haha! Aku kan memang tampan, tak heran kau telah menyukaiku sejak dulu bahkan sesaat setelah kau dilahirkan :p

_____________________________________________________

@adorablily  : Aku bersungguh-sungguh mengatakannya ha...ha...

@coolouid   : Hei nafas mu bau sekali ugh!

@adorablily  : Sejak kapan aku 'membagi-bagikan' bau mulutku padamu Tomlinson?

@coolouid   : Tadi kau ber "ha...ha..."

@adorablily  : Itu artinya aku tertawa, bodoh

@coolouid   : Tawamu terkesan mengenaskan.

@adorablily  : Yes it is.

@coolouid   : Apakah itu semacam kode untukku agar cepat memacarimu? Lol

@adorablily  :  *Rolls my eyes*

@coolouid   : Apa susahnya sih mengatakan "YASS LOUIS PLS. AKU MAU AKU MAUU. BAHKAN BILA PERLUCEPAT NIKAHKAN AKU, WAHAI PANGERAN TOMLINSON YANG TAMPAN."

@adorablily  : Ah andai saja waktu bisa terulang... aku pasti akan mengatakannya dari dulu hahah.

@coolouid   : Maksudmu?

@adorablily  : Eh.. erm..maaf. Aku bermaksud mengirimkannya kepada seorang teman hehe

@coolouid   : Dasar ceroboh!

@adorablily  : Cerewet!

@coolouid   :  Ceroboh!

@adorablily  : Cerewet!

@coolouid   : Kau menggemaskan. Sini aku kecup pipimu sweetheart.

@adorablily  : Ewh pervert!


Setelah beberapa menit menunggu, ternyata tetap tidak ada balasan.

Gadis itu akhirnya memutuskan untuk segera mematikan laptopnya lalu menaruhnya kembali di atas meja. Kemudian ia berniat mengambil sebuah buku diary biru miliknya yang kebetulan sudah lama tak disentuhnya yang tersimpan di dalam rak.

Tak sengaja buku tersebut terlepas dari genggamannya sehingga sebuah kertas lusuh yang terlipat ikut keluar bersamanya.

"Surat itu..." gumamnya.

Ia ingat persis apa yang tertulis di dalamnya. Hanya saja jari-jari putih pucatnya tak bisa menahan dirinya untuk tidak kembali membacanya.

Semua yang tertulis dalam surat itu, seakan mengingatkannya kembali akan wangi bunga aster saat musim semi. Saat dimana segalanya harusnya terasa indah namun kemudian malah menjadi sebuah kenyataan pahit.




Ya.

Saat 'lelaki' itu turut berkata,

"Aku akan selalu kembali padamu."













































Roleplayer [ l.t ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang