The Complicated

The Complicated chap.2

Bugh~
"Auuw, maaf aku tidak melihat pada saat berlari tadi"
kataku sambil menundukkan tubuhku aku tidak berani menatap wajah orang tersebut.

"Yak, seo.. eh kyu sedang apa kau disini bukannya kau tidak ada kelas". Kata minho oppa yg rupanya sudah ada dibelakangku.
"Ohh, aku ingin mengambil barangku yang tertinggal di loker, kau sendiri mengapa lari-larian seperti itu" kata kyuhyun.

"Ohh aku sedang mengejar kekasih nakalku ini, benar kan sayang?" kata minho oppa sambil merangkulku.

"Issh, apa-apaan sih kau oppa terlalu percaya diri sekali," kataku sambil melepaskan rangkulan tangan minho oppa dipundakku dan saat ku melihat jam tangan rupanya sudah pukul 10
"Ya ampun, maaf oppa, sepertinya aku harus masuk ke kelas sekarang, aku pergi bye!!" kataku sambil berlari dan melambaikan tangan ke mereka.

****

Kyuhuyun pov

Astaga kenapa aku harus meninggalkan buku itu, padahal dibuku tersebut aku mencatat hal-hal penting yang akan keluar pada saat ujian nanti, bodoh.

Bugh~.

"Aishhh siapa sih yang menabrakku tidak punya mata apa kalo jalan."
Kataku mengumpat dalam hati.

"Auuw, maaf aku tidak melihat pada saat berlari tadi" katanya tunggu suara ini, bukankah ini suara seohyun?
Baru aku ingin bicara namun tiba-tiba minho berlari kearah ku sambil berkata
"Yak, seo.. eh kyu sedang apa kau disini bukannya kau tidak ada kelas" kata minho.

"Ohh, aku ingin mengambil barangku yang tertinggal di loker, kau sendiri mengapa lari-larian seperti itu" kataku yang merasa aneh kenapa minho mengejar seohyun.

"Ohh aku sedang mengejar kekasih nakalku ini, benar kan sayang?" kata minho sambil merangkul pundak seo.

Glegarr~~

bagai tersambar petir tiba-tiba aku terdiam dengan pernyataan minho barusan. A..apa? Ke.. kekasih? Jadi seohyun adalah kekasih minho? Tanyaku dalam hati.

"Issh, apa-apaan sih kau oppa terlalu percaya diri sekali," kata seohyun sambil melepaskan rangkulan tangan minho dari pundak seohyun dan lalu ia melihat kearah jam tangannya
"Ya ampun, maaf oppa, sepertinya aku harus masuk ke kelas sekarang, aku pergi bye!" katanya sambil berlari dan melambaikan tangan ke arah ku dan minho.

"Yak choi minho apakah kau adalah kekasih seohyun?" Kataku setelah seohyun pergi dari hadapan kami.

"Hem? Bukan, tapi akan!" Kata minho dengan percaya dirinya.

"Apa maksudmu akan? Bukankah kau sahabat seohyun?" Kataku masih mengurak informasi apakah minho benar-benar kekasih seo atau bukan.

"Ehhmm, sesungguhnya aku mencintainya kyu dari SMA dulu, namun aku tidak punya keberanian untuk bicara kepadanya" kata minho.

"Kenapa?" Kataku mulai nada yang mulai dingin.

"Karena dari dulu banyak yang menyukainya kyu, karena dia mempunyai hati yang sangat baik dan wajah yang benar-benar cantik seperti malaikat, itulah menyebabkan aku mencintainya kyu" kata minho yang menceritakan tentang seohyun.

"Ohh" kataku yang masih dengan nada dingin.

"Oh iya kyu, sepertinya aku harus segera pergi karena aku ada janji dengan ibuku untuk mengantarnya ke butik, karena supir yang biasa mengantar ibu sedang cuti sakit". Kata minho sambil mengutak-atik handphonenya.

"Baiklah, aku juga harus segera pulang"

"Oke, sampai jumpa besok"

"Ya" kataku sambil berjalan menuju kearah loker ku untuk mengambil buku ku yang tertinggal.