'Geunyang.. Saranghabnida..' 그냥 사랑합니다

그냥 사랑합니다 (part 3)

WARNING!!! TYPO EVERYWHERE.
HAPPY READING PEOPLE.

"YA!! apa yang kalian lakukan?" Teriak Soora terkejut.

--Sarang prov--

Sontak aku membuka mataku, dan terbangun dari tidurku karena terkejut dengan teriakan dari Soora.
Aku meposisikan diri untuk duduk dan melihat apa yang Soora lihat.
Ternyata Taehyung dan Mark saling berpelukan dengan saling bertatapan satu sama lain.

-------skip------

Mark, Taehyung, Soora, dan aku sedang beramai-ramai memasak sarapan didapur.
Sedangkan Jungkook masih berada di alam mimpi, padahal jam sudah menunjukkan angka 9.

"Sarangaa, bangunkan Jungkook." Perintah Soora, aku meninggalkan pekerjaanku sebentar dan menuju kekamar untuk membangunkan Jungkook.

Sesampainya aku menggoyang-goyangkan tubuh Jungkook dengan kaki kananku

"Yaa! Jeon Jungkook ireona." kataku

Sudah berkali-kali aku mencoba membangunkan Jungkook dengan kakiku masih saja dia tidak membuka matanya.
Memang susah membangunkan Jungkook, perlu tenaga ekstra untuk membangunkan orang satu ini.

Kali ini aku duduk disampingnya dan menggoyang-goyangkan tubuhnya menggunakan tanganku.

"Jeon Jungkook-shii, ireonasaeyo. waktunya sarapan, apa kau tidak lapar?"

Tetap saja tak ada respon, aku sudah lelah membangunkannya.
Lebih baik Taehyung dan Mark yang membangunkan Jungkook, aku mendengus kesal dan baru saja aku mau meninggalkannya.

Cuppp~~~

Jungkook menciumku?? Tepat dibibir dengan posisi aku berada diatasnya.

"Jeo-Jeon Jungkook, a-apa--."

Sekali lagi ia menarik leherku dan mencium bibirku dengan lembut.
Setelah beberapa detik, Jungkook menghentikan ciumannya dan berkata

"Morning kiss, selamat pagi Sarangaa."

Aku hanya bisa diam dan membesarkan mataku karena terkejut. Jungkook bangun dari tempat tidurnya dan menuju kedapur dan dia meninggalkanku yang masih terkejut dengn perbuatannya. Sebelum itu Jungkook mengacak rambutku dengan gemas dan memberikan senyuman tulus dari bibirnya.

speechless

--Jungkook prov--

Aku membuka mataku dan menggeliatkan diriku di tempat tidur ini.

"Hmm tidurku benar-benar nyenyak."

Kataku, tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dan ternyata Sarang yang memasuki kamar 'mungkin ia akan membangunkanku' batinku. Aku cepat-cepat berpura-pura tidur kembali.

Mengesalkan sekali Sarang membangunkanku dengan cara ini. Aku terus menunggunya hingga dia membangunkanku dengan cara yang lebih sopan. Sudah berapa menit ia membangunkaku dengan cara ini.

Tiba-tiba saja Sarang duduk disebelahku dan dia membangunkanku dengan cara yang aku maksud. Tetapi aku tetap menghiraukan aku ingin mengetes kesabarannya sampai mana. Tak lama (mungkin karena dia kelelahan) dia tiba-tiba akan beranjak untuk kembali kedapur tetapi aku menahan tangannya dan menariknya.

Cupp~~~

Aku mencium bibirnya, asal kalian tau ini adalah my first kiss dan aku berikan kepada seseorang yang benar-benar aku cintai. Jujur aku sudah lama jatuh cinta sama Sarang, tapi aku hanya takut akan beberapa hal. Pertama aku takut Sarang menolakku, kedua aku takut Sarang ilfil terhadapku, ketiga aku takut Sarang menjauhi ku, keempat aku takut kehilangan dia. Maka dari itu aku pendam perasaan ini.