Part 2 [Where r u?]

609 37 1
                                    

"Hufftt lelah sekali setelah membereskan barang-barang yang cukup banyak" kataku dalam hati.
.
.
Aku melihat seorang namja yang terlihat sedang asik bercakap-cakap bersama Jin Oppa di gerbang, dia tampan, lalu aku berjalan mendekatinya.

"Shihwa-ya, kenalkan, dia tetangga sebelah kita" kata Jin Oppa

"Annyeong, Park Jimin imnida. Panggil saja Jimin" kata namja tersebut.

"Okay.. So,"

"Shihwa! Please don't speak English" potong Jin Oppa. Aku lupa sekarang aku berada di Korea.

"Mian Oppa" kataku sambil menyeringai ke Oppa ku.

"Kim Shihwa imnida. Kau bisa memanggilku Shihwa, senang bertemu denganmu" kataku pada Jimin.

"Namamu cantik sekali, sama seperti orangnya" puji Jimin

"Ahh, gomawo sunbae" jawabku.. Ah dia memujiku cantik(!?) ah astaga aku sangat beruntung sekali.

"Ne cheonma, jangan memanggilku sunbae, panggil saja Jimin atau boleh Jimin Oppa, itupun kalau kau mau" katanya dengan tatapan penuh canda

"Aku panggil Jimin saja" kataku sambil tertawa kecil

"Hyung, mau aku tunjukan cafe terkenal di kota ini? Kau bisa ajak adikmu" ajak Jimin ke Jin Oppa.

"Kau mau ikut?" ajak Oppa ku

*Tiba-tiba aku teringat dengan janjiku pada Joshua, aku belum menelfonnya.*
"Emm, mungkin lain kali Oppa, aku ada urusan" tolakku

"Baiklah" kata Oppa
.
Aku mencari handphoneku dari tadi, aku membongkar koper-koper dan sudah mencari di seluruh ruangan rumah tetapi tidak ada. Aku mulai cemas sekali
.
.
*Joshua POV

"Kenapa ShiHwa belum menelfonku(?)" gumanku dalam hati, sambil memandangi layar ponselku, aku khawatir dengannya

Aku mengirimnya pesan singkat, tetapi tidak dibalas juga. Hmm sebenarnya ada apa sih. Dia tidak tahu perasaanku terhadapnya belakangan ini.
.
.
*Shihwa POV

"Bagaimana ini, handphoneku hilang dan aku tidak hafal nomer ponsel Joshua, sedangkan Jin Oppa tidak memiliki nomer Joshua, semoga saja Joshua tidak marah" batinku

Hari demi hari Shihwa dan Joshua tidak mengobrol lewat chat ataupun video call. Mereka sama² khawatir dan cemas.
.
.
*Joshua POV

"Sudah seminggu Shihwa tidak ada kabar, Ya Tuhan aku cemas sekali,, dia tidak tahu aku sangat mengkhawatirkannya, sebenarnya DIMANA KAU SHIHWA??" Joshua berbicara sendiri di depan Bambam.
.
"aku akan menyusulnya ke Korea" tiba- tiba ide itu melewati pikiranku
"Apa!? Kau ini gila ya!? Bagaimana dengan sekolahmu?" tegur bambam padaku. Bambam adalah sahabatku di sekolah

"Sekolah?ya aku akan izin selama 2minggu,, kau mau ikut tidak ke Korea? Tenang saja masalah sekolah, tiket dan hotel biar Appaku yang urus, memangnya kau lupa Appaku pemilik sekolah? Appa tahu perasaanku terhadap Shihwa, dia mendukungku untuk mengejar Shihwa." kataku

"Yasudah, aku ikut. Kalau begitu aku pulang dulu mengemasi barang², nanti jemput aku di rumahku" jawab Bambam

kemudian aku memesan E-Ticket melalui aplikasi di ponseku, lalu mengemasi barang-barangku dan cepat-cepat menjemput Bambam lalu langsung ke Airport.
.
.
Part 3 besok chingu.. Gomawo..

Saranghae Oppa!!! (Hong Joshua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang