Part 6 [I Miss U]

389 23 0
                                    

Joshua dan Bambam sampai di hotel

"Jadi ini hotelnya?" tanya Bambam

"Ya, kamarmu nomer 1704, kamarku di nomer 1701"

"Baiklah" Bambam

"Besok kita langsung mencari data" Kataku

"Tenang saja" Bambam

*Shihwa POV
"Jimin, ayo pulang sudah sore" ajakku

"Baiklah" Jimin

Jimin mengantarku pulang.

"Gomawo, Jimin. Sudah mau jalan-jalan denganku"

"Ne cheonma, aku senang" Jimin

"Yasudah, aku masuk rumah ya" kataku sambil berjalan masuk ke rumah.

Aku melihat tempat makanan milik Joshua dikamar, tiba-tiba aku teringat padanya.

*flashback on
Saat itu kami masih kelas 2smp, aku satu kelas dengannya

"Shihwa, ayo makan siang dikantin, aku bawa bekal roti panggang kesukaanmu. Kau mau?" Joshua

"Aku mauu, ayo kita ke kantin, Josh" kataku

Lalu kita makan roti panggang bersama.

"Bagaimana rasanya??" Tanya Joshua

"Wah ini enak sekali, siapa yang membuatnya?" Tanyaku yang masih mengunyah roti panggang.

"Aku membuatnya sendiri. Aku sengaja bangun pagi-pagi untuk membuat roti panggang ini" katanya.

"Wah kau hebat sekali nanti ajari aku ya!! please.." aku memohon

"Baiklah, pulang sekolah ini ya" kata Joshua "ngomong-ngomong aku duluan ya, aku lupa tadi dipanggil oleh Mr.Minho, kau tidak apa kan aku tinggal(?) tepak makannya kau bawa dulu saja" kata Joshua

"Okay, sampai bertemu pulanh sekolah yaa" jawabku sambil melambaikan tangan.

Lalu pulang sekolah Joshua main dirumahku dan mengajariku membuat roti panggang. Saat aku ingin mengembalikan tempat makannya, ternyata tempat makannya tidak ada..

"Josh, aku lupa menyimpan tempat makanmu. Jadi bagaimana?" tanyaku

"Yasudah tidak apa-apa, nanti kalau sudah ketemu tempat makannya untukmu saja, aku ada 2 tempat makan yang seperti itu, biar kalau kita makan siang tempatnya sama" katanya.
*flashback end

"Kira-kira Joshua sedang apa ya? Sekarang dia dimana? Aku benar-benar merindukannya. Sudah lama sekali aku tidak bercakap dengannya. Aku rindu canda tawanya, senyumnya, semuanya. Kapan masa-masa indah itu datang kembali? Aku mencemaskan dia, tapi setiap aku bersama Jimin, ntah mengapa aku melupakannya" batinku, sambil memegang tempat makan tersebut mataku langsung berkaca-kaca. Dikamar aku hanya memikirkan Joshua sambil menangisinya.

Keesokan harinya

"Eomma, Appa, aku berangkat bersama Jimin" kataku

"Iya sayang, hati-hati dijalan nak.." kata Eomma

Aku menunggu Jimin di gerbang, tak berapa lama Jimin pun datang mengendarai mobilnya

"Annyeong Shihwa, ayo berangkat" sapanya

"Nado annyeong" jawabku singkat, kemudian aku masuk ke mobil Jimin.

*Joshua POV
"Bangun tukang tidur" kataku sambil memenekan bel kamarnya.

"Ada apa sih pagi-pagi begini?" kata Bambam dengan raut wajahnya yang masih mengantuk

"Kau lupa kita ingin mencari data?"

"Ohiya" jawabnya
.
.
.
To be continued..

Saranghae Oppa!!! (Hong Joshua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang