Chapter 5

550 11 0
                                    

Gimana gak jadi playboy coba, gayanya Delvan Raldino bisa sekeren dicover atas. Siapapun yg melihatnya tentu akan berkata jika Delvan memang keren.

-------------------------------------------------

Lucy menatap jelas isi bbm yg terpampang didepan matanya kini, dan dia menatap Delvan dengan wajah penuh amarah.

"Siapa Melati Puspitadewi ??"

Delvan merebut kembali ponselnya tapi nihil, Lucy berhasil mengelak.

"Balikin gak!!"

"Jawab dulu!!"

"Apaan sih kamu."

"Kamu kan pacar aku, masa aku tanya soal temen dibbm kamu aja gak mau dijawab." Lucy dan Delvan bagai kucing dan tikus yg mengejar tanpa arah

"Baru jadi pacar aja udah pengen tau, apalagi kalo jadi istri kali." Delvan mendengus sebal pada Lucy

"Yeyeyy, beneran sayang? Aku yg bakal kamu pilih jadi istri kamu? Berarti 2 pacar kamu yg lain bakal kamu putusin dong, kapan?" Ketiga pacar Delvan memang sudah tau bahwa mereka ditigain oleh playboy seperti Delvan. Justru mereka semualah yg mengejar dan menembak Delvan.
Anda heran?? Sama, saya juga. Haha, kidding

"Gak tau deh, bawel ah. Balikin sini!!"

Akhirnya Lucy dan Delvan merasa lelah setelah bermain kejar-kejaran disekeliling rumah Delvan. Beruntunglah Delvan masih memiliki tenaga, dia berhasil merebut ponselnya kembali.

Dia melihat ada balasan bbm dari Melati.
"Lagian kepo banget sih."

"Gaul juga ternyata lo."

"Terus??"

"Terus...kapan liburnya?"

"Emang kenapa?"

"Jalan yuk?"

"Gak ah."

"Kenapa?"

"Pegel, kan jalan kaki."

"Lo tuh polos banget sih Mel, maksudnya ya hangout gitu."

"Ih apa sih, pake ngeledekin segala."

"Jadi, kapan nih?"

"Gak tau."

"Kok gak tau?"

Setelah itu bbm Delvan hanya diread oleh Melati. Karena saat itu cafe sedang rame-ramenya.

***

Malam harinya, Delvan kembali bbm Melati.

"Udah pulang kerja belum?"

"Udah."

"Yasmin lagi ngapain?"

"Lo kan temennya masa gak bisa bbm dia aja tanya lagi ngapain."

"Kan lo yg tinggal seatap."

"Terus, lo kira gue mesti liatin gitu dia lagi ngapain aja?"

"Ya gak gitu juga sih."

Yasmin duduk disamping Melati sambil membawa segelas kopi.

"Muka lo kenapa aneh gitu? Bbm'an sama siapa sih lo?" Yasmin sedikit melirik ke arah ponsel Melati

"Temen lo tuh si Delvan, bbm gue terus."

Sontak Yasmin memuncratkan kopi yg sudah diminumnya sedikit.

"Kok Delvan bisa kenal lo?"

"Dia minta pin bbm gue pas di cafe."

Si Playboy KampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang