NEW CLASS MATE

1.1K 43 0
                                    

Saat aku ingin membalik kehalaman berikutnya tepatnya halaman ke 7. Aku merasa ada yang aneh dengan sekitarku. Jadi aku melepas headsetku dan menutup komikku dan melirik ke sampingku. Oooh Ternyata ada teman baru. Teman baru itu adalah laki-laki yang menci- oh jangan men--- aku tak rela. Dia laki-laki yang berani mencari masalah denganku.

Aku menatap kearahnya datar lalu memalingkan wajah. Tapi tunggu-- tadi kubilang laki-laki asshole itu???

Perlahan-lahan aku menengok kesamping dan terpampanglah seorang laki-laki dengan pipi lebam dan bibir sobek. Aku memelototkan mataku.

"GO TO HELL YOU JERK!!! OH MY GOD SIAPA YANG MENYURUH DIA DISINI?!"teriakku sangar sedangkan yang diteriaki malah menyeringai santai

Seketika kelas yang sedikit ribut menjadi hening. Mereka menatap takut kearahku. Rupanya mereka masih takut padaku. Biasanya kalau aku sudah berteriak mereka akan takut.

Aku membereskan barang-barangku dan dengan cepat keluar kelas. Oh shit! aku butuh pelampiasan.

Aku berlari ke parkiran dan mengendarai mobil ferari merahku dengan cepat.

Sesudah sampai didepan gerbang rumah aku berubah menjadi Vio. Aku memarkirkan asal mobilku didepan mansion keluargaku dan berlari ke halaman belakang tempat Mamiku berada.

"MAMMMIIIII"teriakku lalu memeluk mamiku erat

Yah setiap aku marah pasti aku akan pulang kerumah dan memeluk mamiku dengan erat sebagai pelampiasan kemarahanku.

Aku merasakan mamiku kaget lalu membalas pelukanku dengan sama eratnya. Tadi aku melihat mami sedang membelakangiku sambil melihat bunga Lily kesayangannya. Yup, mamiku hobi berkebun.

"Kok Vio udah pulang? 'kan ini masih jam sekolah?"tanya mami dengan suara lembut

Orang tuaku sudah mengetahui bahwa aku mempunyai Alter Ego.

"Hehe tadi ada yang bikin Ale marah mom, terus dia pake acara cium Ale segala lagi"aduku kesal

"Haha jadi siapa yang buat anak mami ini kesal?"tanya mami

"Eh aku gak yau mam gk liat namanya hehe"jawabku cengengesan

"Ganteng gak tuh cowonya?"goda mami jahil

"Ih mami apaan sih tapi iya sih dia ganteng"jawabku pelan sambil merona

Mami hanya tertawa lalu mengajakku kedalam karena mami beberapa menit yang lalu selesai membuat resep baru. Mamiku ini jago sekali memasak dan aku sangat menyukai masakan mami.

Pernah aku belajar memasak sendiri dan yang ada hanya makanan yang tidak jadi dan dapur yang berantakam. Yang pertama kali memakan percobaanku itu papi dan alhasil papi dibawa ke UGD dan ternyata papi keracunan dan harus dirawat.
Itu membuat aku sedih dan menagis histeris sambil meminta maaf pada papi. Sementara papi dan mami tertawa. Huft sudahlah memang bukan jodohku memasak.

+_+

Alter EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang