Chapter 3

430 24 0
                                    

Bahagiamu..
Bahagiaku..
Hatimu...
Hatiku..
Jujurmu..
Jujurku...

***

Kini prily bersiap siap pergi kekantor dan tak lupa aron dan kak kevin ikut

Prilly memakai kemeja hijau tosca,Celana jeans putih,helss shoess dan polesan make up tipis

"Ready,barbie?"tanya aron.Kini mereka akan jalan kekantor dan pastinya aron yang menyetir

"Ready"sekitar 25 menit mereka sampai dekantor prily.Banyak sepasanga mata yang menatapnya

"Ih,itu pacarnya buk prily ya?"
"Duhh,keluarga cakep cakep dateng"
"Mau donk satu"
"Seneng deh kalau jadi buk prily"
Itulah komentar yang di bicarakan para pegawai prily

"Barbie,aku keruang kerja ku dulu.Kau bersama onde ya"

"Eh,ini kantor bis agak sih lo gak usah manggil gw onde"ucap kak kevin jengkel semntara aron tersenyum hambar lalu berlalu

"Suek lo"

"Udah udah mending,keruanganku"ucap prily sambil bergelayut manja di lengan kak kevin

Ceklet

"Ali"ucap prily tak percaya.Ya ali kini ada diruangan nya tengah duduk sambil menatap langit langit ruang,kerjanya

Ali Pov

Shit!apa itu pacar prily?sampe sampe di bergelayut mesra?kenapa dada gue sesak?apa gue jatuh cinta sama dia?.Ah,sudahlah lupakan!

"Pak ali? Kenapa pagi pagi sekali kesini?"tanyanya

"Dompet anda tertinggal"ucapku sambil menyerahkan dompetnya

"Ohh,beb duduk dulu ya,perkenalkan ini Kevin Juliantunsina"ucap prily mengenalkan laki laki itu kepadaku.Sementara aku memandang sinis

And tunggu..Nama lelaki tadi is JulianTUCONSINA? Hah!.Berarti ia keluarga LATUCONSINA?

"Maaf sebelumnya apa pak kevin keluarga dari latuconsina?"tanya ku berhati hati

"Ah ya,dia terbentuk dari keluarga julian dan latuconsina.Dia sepupuku dari london"jelas panjang lebar prily Sembari tersenyum manis padaku

"Oh,maaf apakah bentar kita ada meting,buk prily?"tanyaku mencari perhatian

"Ya ada jam 9.00,dan jangan memangil saya dengan sebutan buk.Seperti nya saya lebih kecil dari anda dan anda cukup panggil saya prilly.Are you understand?"aku dan kevin terkekeh mendengar penuturan prily

"Terimakasih pril,saya harus kembali kekantor permisi"ujarku seraya tersenyum manis

Author Pov

"Sepertinya dia menyukaimu dek"ucap kevin sambil menatap bayang bayang ali

"Ah tidak mungkin"elak prily

"Aku tahu itu dedek emeshh"ucap kevin seraya mencubit pipi chuby prily

"Auw,dari mana kak kevin tau?"sambil menyilangkan tangan didepan dada prily bertanya

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang