Chapter 11

257 16 0
                                    

Bila cinta ku ini salah..
Hatiku tetap untukmu..
Namun kenyataanya parah..
Dirimu..
Tak pernah untuku..

Yuvie n nuno~Galau

***

Kini saat tiba.Prily sudah dandan dengan cantik,dres berwarna hijau pastel dan di rampingnya di isi cristal2 kecil,rambut yang di kesampingkan dan di beri jepet bunga,hig hels tak terlalu tinggi dan make up seadanya.Tapi membuat prily,1 kata,1 Arti,dan 5 huruf untuk prily WOWWW

Tin..tin..

"Itu pasti ali"prily pun berjalan keluar dan sampai disana

"Cantik"kata itu yang keluar dari mulut ali setelah melihat prily

Lihatlah seberapa tampanya ali,ia memakai jas berwarna abu abu,kemeja hitam yang kacing dibuka dan juga celana panjang,dan sepatu kets.Yang membuat aura tampanya keluar

Prily hanya tersenyum lalu ali pun membukakam pintu.Mereka pun akhirnya jalan entah kemana,mungkin ketempat yang ali beri tahu

"Kamu suka musik?"tanya ali di dalam mobil,sememtara prily hanya mengangguk

"Bruno mars?,One direction?,atau Marron 5?"tanya ali bertubi tubi

"Justin Bieber"ungkap,prily.Ali pun mengangguk dan mulai menyetel lagu justin biber.Sesekali prily menyanyi dengan ceria

"Sekarang kamu gantian nyanyi digoo"ali mengerinyitkan dahinya mendengar prily memanggil digo

"Eh,maksudnya sekarang kamu nyanyi ali"gagap prily

"Digo?? Kayak pernah denger tuh nama?.Tapi dimana?'pikir ali berusaha mengingat ngingat nama digo

"Li,lo kenapa?"prily mengagetkan ali dari lamunan

Prilly Pov

"Bodoh,bodoh..kenapa gue salah sebut nama"batinku meracau

Aku melihat ali diam sambil menatap kedepan.Aku takut kalau dia tidak fokus nyetir kita bisa kecelakaan,ohh.. mama aku belum mau meninggal

"Li lo kenapa?"tanya ku

"Eh,ngak.Aku kayak pernah denger aja namanya digo"ali tersadar dari lamunanya

Aku sedikit membeku lalu membalas dengan O ria

"Sudah sampai"

Danau!,ya ini danau.Danau nya indah sekali,aku tak pernah melihat danau seindah ini.Jadi berasa di surga.Heh! Aku belum meninggal

"Naik perahu yuk"ajak ali menarik tanganku

Kami pun mengayuh perahu ini.Entah kenap sekarang sifat kekank kanakan ku timbuk?

"Ahh,cape banget ya?"tanya ali padaku. Aku mengangguk lalu dia mengajaku untuk naik ke atas rumah pohon

"Naik yuk"ajaknya

"Kan aku pakai rok!"ucap ku polos. Sementara dia berfikir kemudia berlalu dari hadapanku
"Ni,pake,buat nutupin paha kamu kalau naik"ali datang dan menyerahkan mantel (jaket) berwarna hijau kepadaku. Ini adalah jaket wanita bukan pria

"Kenapa gak di pake. Aku tunggu di atas"waitt!,aku. Aku! Ali manggil gue dengan sebutan aku? Kenapa dari berangkat dia manggil gue dengan sebutan aku? dan Kenapa dari tadi dia manggil gue dengan sebuta aku. Biasanya juga lo-gue?

"Iya,iya li"jawabku kikuk dan mulai mengikatkan jaket tersebut dipinggang rampingku

"Pril,cepet naik.Disini bagus banget"teriak ali. Aku segara menaiki satu persatu dengan highels nya yang ia tenteng di tangan

"Baguss"takjub ku lebay. Aku lalu mengikuti arah pandangan mata ali

"Dari mana lo,bisa tau tempat sebagus ini?"tanya ku heran.Ali tertawa kecil

"Kamu suka?"tanya ali lembut. Aku mengangguk

"Ini dulu tempat dimana biasanya aku dan keluargaku berekreasi dan disini lah aku akan menyatakan cinta pada seseorang"ali tersenyum manis padaku yang membuat mata nya menyipit dan wajahnya erghhh...tampan

Aku menaiki satu alisku lalu membalas senyum ali dengan senyum simpul

Duar..⚡

"Aaaa"sontak aku memeluk ali dengan erat.Sementara ali hanya terkekeh geli melihat sikapku yang takut petir

"Uda puas peluknya?"tanya ali sambil tersenyum menggoda

"Modus lo"ucapku malu

Seketika wajah ali berubah serius

"Pril,aku suka sama kamu,sejak pertama kita ketemu rasanya aku terpesona sama kamu,kamu mau kan sama aku?"tanya ali,aku kaget..sangat kaget.Baru kenal beberapa bulan sudah main tembak.Aku harus melancarkan misi ini!

"Iya aku mau"dalam hitungan sekejap ali memeluk prilly erat.Disinalah mereka bertukar dan berbagi cerita

***

Short parttt..

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang