Chapter 12

261 14 0
                                    

Bila waktu mengijinkanku ,aku ingin tetap berada di sampingmu,melewati segala rintangan bersamamu

Happy Reading→_→

***

Author Pov

"Bay,syang"

"Bay,aku kekamr dulu"

Prilly mulai melangkahkan memasuki kamar hotel,sampai disana ia melihat kak kevin

"Dari mana?"tanya kevin mengintrogasi

"Habis jalan jalan sama ali"jawab prilly santai. Tiba tiba kevin memngang bahu prilly dan membalikan badanya hingga posisi kevin dan prilly saling berhadapan

"Kakak gak pernah ngajarin kamu nyakitin hati laki laki,laki laki juga punya hati. Kaka tau, kamu belum bisa lupain digo,tapi kamu gak kayak gini caranya,pril. Kakak lihat ali orang baik baik,kaka mohon jangan sakiti hati dia "prilly tertegun mendengar tuturan kevin

"Ya,udah deh. Sekarang kamu siap siap,besok kita kan mau ke jakarta"sebelum kevin berlalu ia mencium puncuk kepala prillly

Sesudah kevin pergi,prilly terduduk di sisi kanan ranjang

"Apa aku salah?"tanya prilly pada dirinya sendiri 

"Pokoknya aku harus terusin misi ini!..haruss"prilly kemudian berdiri dan mulain mengemasi barang barangnya

***

Kini tiba saatnya mereka pulang ke jakarta

"Kak,aku duduk ama ali, kk gak apa kan duduk sama aron?"bisik prilly pada kevin. Kevin mengangguk

"Yuk, syang"ajak ali lalu mengandeng tangan prilly memasuki pesawat sementara adhit dan oliv tersenyum kecut melihat adegan itu

Pesawat pun mulai meluncur meninggalkan bandara ngurah rai (bali)

Sekitar menempuh 7 jam akhirnya mereka telah tiba dijakarta

"Akhirnya sampai juga.....ahhh"prilly sangat terkejut

"Mama, papa"prilly berlari seraya merentangkan tanganya. Mama dan papanya pun menyambut

"Mama sama papa apa kabar?" Tanya prilly manja

"Baik,kamu gimana?"tanya mama prilly balik

"Prilly kesel sama mama, mama sama papa gak syang lagi sama illy"papa dan mama prilly hanya terkekeh

Memang sehari sesudah prilly berangkat kebali, mama dan papanya kembali ke london karena perushaan disana sangat berkembang pesat dan kini, lihatlah. Mama dan papa prilly rela balik jauh jauh hanya untuk menjemput prilly

"Kamu apa kabar, vin?"tanya papa prilly pada kevin

"Baik om"

"Kamu, ron"

"Baik ,pa"

"Oh,ya. Pa, kenalin ini ali, pacar prilly"ucap prilly seraya mengenal ali dan tersenyum kecut

"Wah, kamu pemilik syarif crop, ha?" Tanya papa prilly heboh. Sementara ali hanya tersenyum malu Lalu mengangguk

"Dan kamu pemilik alkhatiri holding ya?"tanya papa prilly kini menatap adhit sambil tersenyum

"Loh, om koq tau?"tanya adhit heboh

"Siapa sih yang gak kenal kamu, kamu itu sama kayak ali"aron tersenyum manis

"Dan kamu pemilik Rexan company kan?, namamu pasti Olivia Adinda Al-Rexan?"tanya papa prilly pada oliv. Oliv pun mengangguk girang

"Papa jadi inget sama papa papa kalian, dulu papa sering kumpul sama papa kalian"ucap papa prilly mengingat masa lalu

"Ah, papa flashback aja truss"jutek prilly

"Yaudah, kalian ikut om yuk. Lagian juga mobilnya besar"mereka mengangguk lalu mengikuti jalan papa prilly

***

"Kalian nginep disini dulu, soalnya sudah malam"ajak mama prilly

"Gak, ngerepotin nih, tan?"tanya oliv tak enak

"Ya, gak lah. Lagian disini juga sepi"akhirnya mereka pun mengangguk

"Kamu oliv tidur sama prilly, kalau ali tidur sama adhit. Tempatnya tepat disamping kamar prilly, kalau ada apa apa minta tolong sama bibik ya"ali dan adhit pun mengangguk lalu mengikut jalan prilly

"Kevin sama aron tidur gih"aron dan kevin pun berjalana menuju kamar kevin, karena kamar aron digunakan tidur oleh ali dan adhit

Kini jam sudah menunjukan pukul 07.55 pm. Dirumah prilly segala makanan sudah tesedia

"Sayang turun makan malam sudah siap"teriak mama prilly dari bawah. Tak,lama datanglah prilly, kevin, aron, ali, adhit, dan oliv

Mereka mengahabisi makan malam dengan ceria. Setelah selasai makan

"Pril,.ikut aku bentar yuk"ajak ali, prilly mengangguk

Ali mengajak prilly ke halaman belakan rumah prilly, kini mereka pun sudah sampai

"Mau ngapain?"tanya lembut prilly

"Aku mau kamu jujur"prilly mengerinyitkan dahinya

"Jujur apa?"tanya prilly bingung

"kamu terima aku bukan buat apa apa kan, sayang?"tanya ali mengintrogasi, seketika wajah prilly berubah tegang karena terkejut bukan main

"Maa..ksud..kaaa kamu a..pa, aku kan terima kamu karna aku cinta kamu"balas prilly gugup. Ali tersenyum lembut lalu membawa prilly kedalam pelukanya

Sebenarnya ada yang mengganjal dihati ali. Ia rasa prilly tak tulus mengucapkan itu, tapi apa daya kalau ia tidak percaya bisa bisa prilly marah padanya

"Aku cinta dan sayang sekali sama kamu"bisik ali tepat di samping telinga prilly, seketika darah prilly berdesir

"Apa aku harus lanjutin misi ini? Tapi kenapa hatiku menolak? Apa benar yang kak kevin ucapkan?" Batinku berkecamuk

Tiba tiba sisi jahatku bersuara "kau harus tetap melakukan ini, jika memang oliv adalah adik dari digo! Dan ali yang membunuhnya? Berarti ali adalah orang yang telah merebut kebahagiaanmu.bersama digo"

"Masuk yuk, angin malam gak sehat"prilly mengangguk lalu merengek

"Gendongg"rengek prilly manja. Ali yang gemas langsung mencubit pipi chubby prilly

"Auww...sakit ali"rengek prilly semakin manja

"Gemes deh, yaudah ayo naik"ali membukukan badan, dengan hati gembira prilly langsung naik keatas punggung ali

"Kamu berat ya, beb"ledek ali sementara prilly kesal

"Ihhh, ali...awas kamu ya"ali tertawa karena berhasil membuat prilly kesal

"Bercanda sayang"

***

Bersambung..
Votes sama coment ya!, maaf baru nongol. Biasa anak muda banyak tugass#yaelahGayaAmetBuk

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang