Chapter 4

365 19 0
                                    

Setahuku..
Waktu tak pernah ingkar janji..
Menyajikan,kepedihan,kebahagian,ataupun kepura puraan..
Aku slalu berdiri..
Tegap bersamamu...
Karna ku tahu..
Waktu tak pernah ingkar janji..

***

Hari ini adalah hari keberangkatan prily dan ali ke bali

"Semua sudah siap,barbie?"tanya aron yang sudah bersiap siap
"Sudah"

"Maaf gue gak bisa berangkat barengan sama lo.Mungkin besok gue dan kevin nyusul"ucap aron menyesal

"No problem.Oh ya koq kak kevin ikut?"tanya prily penasaran

"Katanya sih mau refreshing gitu"prily hanya mangut mangut menjawab pertanyaan aron

Ma,pa,kak kevin.Prily berangkat dulu.ya sama aron "pamit prily

"Hati hati sayang"nasehat papa

"Jaga diri baik baik"prily mengangguk menjawab pertanyaan mama

"Besok gue nyusul ya dedek emesh.
Hati hati,aron awas kalau tubuh prily ada lecet "ancam kak kevin seraya mengusap puncuk kepala prily.Aron mengangguk tegas

***

"Udah siap semua sayang?"tanya resi mama ali

"Sudah mah.Ali berangkat dulu ya"Pamit ali

"Hati hati,nak"Ali mengangguk lalu memasuki mobilnya

Prilly Pov

"Aduh ali mana"Gerutuku karena aku sudah sampai di bandara kira kira 30 menit yang lalu.Tiba tiba ada sebuah mobil merek BMW berwarna putih berhenti di depanku

"Emm,maaf lama tadi ban bocor"Ternyata itu ali.Akupun memutar bola mata malas lalu mengangguk

"Yaudah yu,pesawat mau take off"Ali mengangguk lalu berlari bersama dengan ku lebih tepatnya menyamai langkahnya dengan langkahku yang lebih cepat

***
Author Pov

"Wah,sampe juga ya kita dibali!"ucap prily senang seperti anak kecil

"Iya gak nyangka"ucap ali diiring kekehan kecil

"Yaudah cari taksi dulu.Habis tu taruh barang baru jalan jalan,juga metingnya besok"ali mengangguk menjawab pertanyaan prily

"Taksi"ali dan prily pun masuk kedalam taksi dan taksi pun berjalan meninggal kan bandara Ngurah Rai

Kini mereka tlah sampai di hotel yang terkenal di Bali

Mereka pun memutuskan untuk mandi lalu berjalan jalan ke pantai sanur

"Ready?"tanya ali

"Yes"ucap prily dengan wajah datar

Kini mereka tlah sampai dipantai sanur

"Sunset"lirih prily saat melihat matahari ingin terbenam ternyata dari satu setengah jam yang lalu mereka sudah sampai

"Anda suka sunset?"tanya ali yang sedari tadi memperhatikan prily menatap sunset dengan tatapan sendu.Prily menggeleng

Tiba tiba Air mata prily jatuh satu persatu "Hey,kenapa nangis?"tanya ali lembut dan khawatir sambil mengusap lembut pipi prily

Nyaman! Itulah yang dirasakan prily pada ali.Tidak ada lelaki yang membuat prily nyaman kecuali,papany,kak kevin,aron dan digo!

"Kenapa nangis?"tanya ali sekali lagi dengan lembut

Bukanya menjawab prily malah memeluk ali dan reflek ali diam mematung karena kaget.Tapi lama kelamaan ia membalas dan membiarkan gadisnya menangis didalam pelukanya.Setelah beberapa lama ali merasakan dengkuran nafas gadisnya sudah teratur yang tandanya ia sudah terlelap

Ali pun menatap wajah prily yang sembab "Cantik walaupun dalam keadaan habis nangis.Gue akan dapetin lo walaupun bagaimana caranya dan gue gak akan biarin air mata lu keluar lagi setetespun"ucap ali sambil mencium kening prily

Ternyata sedari tadi prily mendengar.Apa lagi ia terpenjak kaget saat keningnya di cium tapi ia berusaha sesantai mungkin agar terlihat tidak berpura pura tidur

***

"Digo"lirih prily. Sementara digo tersenyum manis

"Hai"

"Hai,kamu apa kabar?"tanya prily girang

"Baik kok,kalau kamu?"tanya balik digo

"Gak baik"ucap prily sambil cemberut dan mengerutcukan bibrnya kesal

"Kenapa?"tanya digo lembut sambil mengusap puncuk kepala prily

"Gara gara kamu.Kamu ninggalin aku"digo terkekeh mendengar ucapan gadisnya ini yang sangat mengemaskan

"Prily"lirih seseorang.Prily pun berbalik dan

"Ali"pekik prily.Prily pun langsung berhambur ke pelukan ali

"Dia siapa?"tanya digo heran begitu juga ali memandang digo heran

"Dia ali,Aliando Refaldo Syarief.Pacarku!"ungkap prily.Digo terdiam,dia tak percaya takdir telah membuat prily melupakanya

"Dan ali.Dia digo,Digo Putra
Sahabatku"ungkap prily mengenalkan digo

Digo tersenyum hambar "Aku harus pergi"

"Kemana?"tanya prily heran

"Disini bukan terpatku"ucap digo
"Dan ingatlah aku akan slalu ada di sini"ucap digo sambil menunjuk dada kirinya "Di hatimu"lanjutnya

Digo pun berjalan menjauhi ali dan prily yang masih mematung

"Digoo..."

"Kenapa gue mimpiin digo"ucap gadis cantik yang tak lain adalah prily dengam wajah yang di banjiri keringat dingin

"Tenang pril..tenang.Lo harus rileks"prily mengambil nafas panjang lalu berjalan ke arah kamar mandi

***

"Emm,li kita meting jan berapa?"tanya prily pada ali.Dan kini mereka sedang makan bersama

"Jam 7,pril"

"Kalau pake nama gitni kan enak"lanjut ali

"B aja sih"sahut prily sewot dan datar. Sementara ali mangut mangut,selesain makan
"Li,gue ganti baju dulu ya"pamit prily,belum ada ali menjawab prily sudah nyelonong pergi

Sementara ali terkekeh "Gadis unik"

***
Hai...
Maaf part ini pendek.Cuma 763 biasanya 1000 kata,mohon maaf :-D
Votes and coment lebih dari satu.See bayy salam jaug dari aku

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang