Chapter 10

278 15 0
                                    

Inginku..
Bukan hanya jadi temanmu
Atau sekedar sahabatmu..
Yang rajin dengar ceritamu..

Yovie and nuno~Inginku bukan hanya jadi temanmu

***

Author Pov

Pril,besok kita pulang kejakarta?"prily mengangguk

"Emang kenapa?,lo mau lebih lama disini.Prince?"aron mengangguk lesu

"Tugas kita dijakarta sudah menunggu.Nah,gini deh mending sekarang kita shoping"

"Setuju.Ajak ali sama kak kevin?"prily mengangguk.Aron pun keluar dengan wajah bahagia

"Telpon oliv,ah"

'Hallo,ada apa pril?'

"Kita mau shopping,ikut yuk?"

'Boleh,nih.Gak ngerepotin'

"Nggak,lah.Sekrang lo siap siap sebentar lagi kita otw ke rumah lo"

'Sipp,deh pril'

Tut..tut..

"Ajak adit,ah"

Prily pun melangkah kan kakinya keluar untuk mencari adhit

"Dhit"

"Eh,pril.Ada apa ya?"

"Lo mau ikut ke mall gak?"ajak prily antusias

"Mall apa?"

"Ace"Jawab prily

"Gak ah nanti ngerepotin"tolak halus adhit pada

Prilly memasang wajah kesal pada adhit "Serah"jawab ketus prily.Adhit pun terkekeh

"Iya,gue ikut chubby"adhit pun mencubit pipi prily gemas

"Hihihi,nanti ketemuan ya"prily berlalu dari hadapan adhit dengan wajah memereh Sementara adhit hanya terkekeh

***

"Dek,semua udah dateng"ucap kevin pada prily

"Tunggu kak,Aron,Kak kevin,Ali,Oliv sam?"prilly berfikir sejenak

"Ah,ya.Ada satu orang lagi yang aku tunggu"kevin pun mengerutkan keningnya kemudian mengangguk dan tersenyum

Tiba tiba ada sebuah mobil audi hitam berhenti di depanya

"Sorry lama"dan ternyata dia adhit

Lihatlah seberapa tampanya adhit,menggunakan jaket kulit,baju daleman berwarna putih,celana selutut dan sepatu santai.Yang menambah kegantenganya

Sementara prily,ia menggenakan kemeja kotak kotak yang di masuki kedalam rok sepaha,tak lupa hig hels pendek dan rambut yang di gerai

Sementara ali,menggunakan kemeja dan celana pendek selutud, dan juga tak lupa kancing atasnya dibuka.Yang menghilangkan kesan formal

"Masuk"jawab prily datar.Ya,prily datar saat matanya dan mata ali saling bertatapan

Mobil mereka pun berhenti di mall ace yang di tunjuk prily

"Kita kesini,mau ke mall dulu atau pantai?"tanya ali saat mereka sudah turun dari mobil masing masing

"Ke pantai aja"ajak aron.Mereka pu. Berlari menuju pantai dengan tawa.Hingga sampai di pantai

"Indahnya"lirih prily dan oliv berbarengan

"Selfie yuk"ajak adhit

"Banci"

"Kan gue sekali sekali ikut sama kalian"pinta adhit dengan wajah memelas.Semua pun terkekeh

Ceklek..

Ceklek..

Ceklek..

Mereka tertawa setelah melihat foto foto indah mereka

"Ini nih lucu"tunjuk kevin.Pada gambar mereka yang saling menampakan wajah konyol dan wajah yang amat lucu

"Iya"mereka pun saling tunjuk hingga memutuskan untuk ke mall

"Pril,besok kita pulang ke jakarta?"tanya ali menghampiri prilly saat ia sibuk memilih milih baju seni senia warga bali

"Iya,li.Kenapa?"tanya prilly tanpa menoleh kearah ali

"Kayak berasa baru satu hari disini"entah kenapa suara ali melemah.Prily pun berbalik lalu menatap ali dalam hal itu sontak membuat ali salting

"Lucu juga ni cowok"ucap prily dalam hati lalu mulai mengelus pipi ali sementara ali memejamkan mata menerima elusan tangan prily

Prilly pun akhirnya tersadar "Ups..sorry"ucap prily dengan wajah memerah

Ali tersenyum manis lalu melegang pergi dari hadapan prily 

"Li,beli es cream yuk"ajak oliv sembari bergelayut manja dilengan ali

Ali menatap tajam perempuan ini "Kenapa harus sama gue?"tanya ali datar

"Karena orang yang aku tau cuma kamu!,gak ada salahnya kan?"tanya oliv sambil menaiki satu alisnya

"Satu menit dari sekarang"oliv memutar bola mata malas lalu menarik ali menuju reastauran penjual es cream pot (tau gak?)

Ali dan oliv sibuk memakan dan menghisap eskrim pot tersebut

"Woe,dimana lu pade beli gitu"bukanya menjawab mereka malah terus menyantap es krim tersebut

"Woe,gue lupa.Gue adhit,kalau kalian?"

"Gue ali"jawab ali datar tanpa menoleh ke adhit

"Gue oliv"ucap oliv sambil tersenyum manis pada adhit

"Dimana beli es krim?"oliv menunjuk penjual eskrim tersebut

"Emm,pril beli eskrim yuk"ajak adhit.Sementara ali memicingkan matanya tajam

"Gue sama aron nitip,bro"adhit mengangguk

"Emang dimana ada penjual es?"tanya prily heran.Adhitpun menunjuk

"Ayo,ayo beli"rengek prily girang
Adhitpun terkekeh lalu membelikan eskrim untuknya,prily,kevin,dan aron

"Thanks"adhit mengangguk

"Oh,ya.Gue lupa besok kita mau ke jakarta"prily berjalan lalu duduk disamping ali sementara ali tersenyum simpul

"Koq sama,pril?"aneh oliv

"Lo bener besok ke jakarta? Bareng kita?.Yeayy"sorak prily gembira.Mereka tak pernah melihat prily sebahagia ini

"Maaf boleh pinjem prily"sebelum di jawab ali telah menarik tangan prily duluan

"Apa li?"tanya prily datar dan heran

"Ntar gue mau ngajak lu ke suatu tempat "

"Lo gak macem macem kan?"tanya prily takut.Bukanya takut sih! Cuma dia takut hamil di luar nikah

Ali hanya terkekeh "Udah,ikut aja.Lo harus dandan yang cantik"perintah ali

"Kalau gue gak mau?"tanya prily jutek

"Tanggung sendiri akibatnya"ancam ali lalu meninggalkan prily

"Kesempatam bagus.Gue bisa lebih deket sama ali dan bisa juga tau apa penyebab digo meninggal"senyum licik tercetak di bibir prily.Ia pun lalu mengikut langkah ali yang sudah pergi

***
Bersambung..
Maaf waktu itu,otak *blank*
.Jadi baru bisa next sekarang!

Vit gak mau lama lama.Votes sama coment,bayy

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang