1 April
* * *
Aku sudah siap di depan ruang televisi dengan pop corn, film-film baru, beberapa kaleng soda dan potato chips. Hari ini adalah jumat malam dan seperti sebelumnya, ini adalah malam aku dan Angga.
Biasanya Angga akan datang selepas sekolah atau paling lama pukul lima sore, tapi ini sudah lewat pukul enam dan dia bahkan tidak menghubungiku. Aku langsung mengetik pesan padanya;
Me: Ga, di mana? It's our night, remember?
Angga: Ya ampun, Nit, maaf banget gue lagi nemenin Risha beli novel. Maaf, gue lupa :(
Dan aku hanya membaca pesan itu tanpa merasa harus membalasnya. Tanpa sadar, air mataku mulai menitik. Dengan kesal aku memakan segala jenis camilan, aku tak peduli apa bila berat badanku naik. Aku tak peduli! Sungguh!
Beberapa kali ponselku berdering, tapi aku menghiraukannya. Malah aku langsung mematikan ponselku, mencabut baterainya hingga lepas dan melemparnya secara sembarang.
Aku kira Angga adalah satu-satunya yang tak akan meninggalkanku, bahkan saat ia telah memiliki kekasih. Bukan, ini bukan hanya sekedar alasan aku menyukai Angga, hanya saja ini terasa menyakitiku saat Angga lebih memilih Risha dibanding aku yang merupakan sahabatnya. Angga lebih memilih Risha yang baru saja dikenalnya, bukan aku yang selama ini selalu di dekatnya.
Aku kecewa. Sangat.
* * *
![](https://img.wattpad.com/cover/51014210-288-k861737.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia
Cerita PendekKucinta kau namun kau milih sabahatku. * * * Alright Reserved by Ritonella © 2015