엄마 2

1.2K 69 8
                                    

Author pov

Tiffany membukakan matanya seluas luasnya lalu menatap di samping kanannya. Baekhyun sudah tidak berada di sana. Tiffany merenggangkan badannya sebelum benar-benar keluar ke depan.

Kaki tiffany diseretnya lalu menuju ke dapur dimana gelak tawa baekhun dan eommanya bisa didengar dari tempatnya berdiri sekarang. Tiffany duduk di samping baekhyun setelah benar-benar berada di dapur. Bau masakan eomma baekhyun yang enak sudah menusuk di deria bau tiffany dan membuat perutnya berkeroncong kelaparan. Tiffany menatap makanan di depannya.

"Morning.." Katanya sambil terus menatap makanan di depan. Eomma baekyun tersenyum saat melihat tiffany sudah bangun dan melihat masakannya dengan penuh berselera.

"Morning juga sayang." Kata eomma baekhyun lalu mengelus pipi mulus tiffany.

"Baekhyun, kau tidak membalas sapaan pagi istrimu? Adakah setiap pagimu bergini dengannya?" Eomma bertanya pada baekhyun sambil menunjukkan wajah marahnya. Baekhyun melirik tiffany sekilas.

"Ani. Aku tidak membalasnya kerna dia tidak menyapaku dengan benar. Matanya dari tadi terus kepada makanan di atas meja itu. Seharusnya dia mengatakan itu sambil menatapku dan memberikan senyuman terindahnya. Ataupun poppo yang sering dia berikan setiap pagi." Kata baekhyun santai lalu tiffany menatapnya.

"Ya! Kenapa aktivitas pagi kita dikasi tahu eomma. Aku malu tau." Kata tiffany tidak terima lalu wajahnya bisa dilihat sudah merona kemerahan. Baekhyun tersenyum menampakkan deretan giginya yang kemas.

"Kau malu? Ini hanya sama eommaku tau. Dan kenapa kau bangun begitu kesiangan? Kau tidak sempat bertemu dengan appa tadi. Appa sudah berangkat kerja. Dia benar-benar ingin bertemu denganmu."

"Jinjja?" Tiffany menunjukkan wajah kagetnya.

"Kenapa coba kau tidak mengejutkanku? Aku terbangun juga gara-gara kau sudah tidak berada di sampingku. Appa kapan pulang?"

"Mungkin 6 sore? Selalunya begitu, iyakan eomma?"

"Umm.." Eomma baekhyun menjawab pertanyaan baekhyun dengan anggukan kecil dan masih dengan aktivitasnya menaruhkan makanan di atas meja. Mata tiffany semakin berbinar di saat makanan favoritenya diletakkan betul-betul di depan matanya. Tiffany menelan ludahku.

"Eomma memasakkan ini untukku? Eomma tau favoriteku ya?" Kata tiffany sambil menunjukkan sup ginseng ayam di atas meja. Eomma tiba-tiba ketawa.

"Hahaha.. kau harus berterima masih pada baekhyun. Dia yang menyuruh eomma memasakkan sarapan ini untukmu. Bagaimana? Kau suka?" Tiffany tercengang mendengar kata eommanya lalu menatap baekhyun yang sekarang sedang meletakkan tangannya di dagu sambil menatap tiffany dengan senyuman pervertnya.

"Kau yang menyuruh eomma? Wah! So sweet.." Kata tiffany lalu memainkan dagu baekhyun menggunakan tangannya. Baekhyun semakin menunjukkan senyumnya.

"Ca... poppo" kata baekhyun sambil memunjungkan bibirnya. Tiffany menatapnya geli.

"Sirheo!"

"Ya palli"

"Ah baekhyun-a sirheo! Ada eomma~" Tiffany meraung sambil coba menjauhkan dirinya dari baekhyun. Baekhyun tidak beralah lalu semakin mendekatkan badannya pada tiffany sambil memuncungkan bibirnya. Eomma baekhyun hanya bisa menggelengkan kepalanya menatap telatah mereka berdua sambil tertawa kecil.

***

"Kenapa kita ke sini?" Tanya tiffany aneh saat melihat tempat yang begitu asing baginya. Tempat yang kosong dan sangat sunyi. Baekhyun hanya tersenyum lalu menarik tangan tiffany memasuki tempat itu.

We Got A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang