엄마(eomma)

1.5K 79 8
                                    

Baekhyun masuk ke dalam kamarnya lalu menghampiri tiffany yang sedang tidur. Baekhyun mengelus lembut rambut tiffany lalu menciumnya. Setelah itu baekhyun menuju ke lamari dan mengeluarkan beberapa helai pakaiannya dan dimasukkan ke dalam koper miliknya. Tidak lupa, dia juga mengeluarkan pakaian milik tiffany dan dimasukkan ke dalam koper yang sama dengannya.

Setelah selesai mengemas pakaian miliknya dan tiffany, dia lalu kembali ke kasur dan mendekati tiffany yang masih tidur. Dia mengejutkan tiffany dengan sangat lembut.

"Tiff, ayo bangun." Tiffany mengerang setelah dikejutkan oleh baekhyun secara tiba-tiba. Dia membuka matanya lalu menatap baekhyun malas.

"Wae? Kenapa kau mengejutkanku. Aku masih ingin tidur." Katanya lalu kembali membaringkan kepalanya di atas bantal. Baekhyun mengelus rambutnya lalu tersenyum.

"Bangunlah~ hari ini kita akan ke rumah eommaku. Kita akan menginap di sana untuk beberapa hari ya." Kata baekhyun lalu menarik lengan istrinya itu lembut agar segera bangun.

"Memangnya kenapa mendadak sekali kita ke sana? Kau sudah tidak ada jadual lagi, eoh?"

"Anio. Aku dan member exo yang lain sedang holiday. Kita akan istirahat untuk beberapa hari ini tiff. Jadi itu aku ingin mengajakmu ke rumah orang tuaku. Eommaku pintar untuk mengobatimu." Kata baekhyun lalu kembali menarik tiffany bangun dari kasur. Tiffany bangun lalu menatap baekhyun dalam.

"Kita berangkat sekarang?" Baekhyun mengangguk. "Tapi barangku belum kuberesin." Baekhyun tiba-tiba tersenyum.

"Tenang aja tiff. Semuanya sudahku beresin dari pakaian luar sampe pakaian dalammu tiff. Kamu basuh muka dan bersiap, kita berangkat sekarang ya." Baekhyun mendorong tiffany menuju ke kamar mandi lalu dia mula mengganti pakaiannya.

***

"Tiff~ kau masih mengantuk?" Tanya baekhyun yang melihat tiffany memejamkan matanya untuk tidur. Tiffany menolehkan wajahnya menatap baekhyun dengan matanya yang masih terpejam lalu mengangguk.

"Iya. Rumah eommamu masih jauhkan? Kejutkan aku jika sudah sampai ya." Tiffany lalu tertidur dengan mulutnya yang sedikit terbuka. Baekhyun tersenyum. Lucu ya~ tiffany memang suka tidur jika di dalam mobil. Susah untuk baekhyun mendengar suara tiffany jika mereka sudah berada di dalam mobil. Lalu bagaimana jika baekhyun mengantuk? Tiada siapa yang bisa menjadi temannya untuk berngobrol dan bergelak ketawa.

Drtt...drtt..

Baekhyun mengangkat panggilan dari ponselnya lalu diletakkan di telinga kirinya.

"Yeoboseyo?" Jawab baekhyun.

"Nde, yeoboseyo hyeong. Hyeong sekarang berada di mana?"

"Memangnya kenapa? Aku sedang dalam perjalanan ingin ke rumah eommaku bersama tiffany."

"Ya.. kok hyeong tidak bilang-bilang. Kita sekarang sudah berada di starclub menunggu hyeong tau. Cepatlah datang ke mari. Hyeong masih belum lewatkan di jalan starclub itu?" Baekhyun menatap tiffany di sebelahnya lalu menghela nafasnya sebelum membalas ucapan sehun.

"Sehun-ya, aku tidak bisa ke sana. Aku lagi bersama tiffany. Nanti aku bisa dimarahin olehnya. Sejak kebelakangan ini dia sering marah-marah." Jawab baekhyun dengan nada yang perlahan. Takut kalau tiffany terbangun dan mendengar ucapannya.

"Tiffany noona? Bawa saja dia ke mari hyeong. Dia pasti menyukainya. Hari inikan ulang tahunnya chen hyeong. Banyak makananlah hyeong. Datang ya. Kasian chen hyeong menunggumu. Da~ jangan lupa ke mari di starclub. Annyeong~"

Tutt tutt..

Sehun menutupnya. Baekhyun juga menutupnya lalu menghela nafasnya panjang. Apa tidak salah jika dia membawa tiffany ke sana? Di sana suasananya berisik dan tidak tenteram. Apa tiffany tidak pusing apabila berada di sana?
Baekhyun menatap tiffany sekilas lalu melajukan mobil yang dipandunya.

We Got A BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang