Chapter 8

3.2K 273 18
                                    

Author pov

"Morning, guys!" sapa Kath pada Steffy dan Marie.

"Morning, Kath" ucap Steffy dan Marie bersamaan

"Perbincangan kalian terlihat sangat seru, ada apa?" Tanya Kath penasaran

"Besok akan ada karyawan baru." ucap Marie gembira

"Laki-laki atau perempuan?" Tanya Kath

"Laki-laki." jawab Steffy

Kath mengernyitkan dahinya, "Hmm... siapa namanya?"

"Cameron Davidson" jawab Steffy

"Aku berani bertaruh bahwa ia tampan." ucap Marie sambil membayangkan wajah Cameron

"Kau akan menarik perhatiannya?" Tanya Steffy sambil mengangkat sebelah alisnya

Marie mengangkat kedua bahunya, "Entahlah."

"Kalian harus kembali bekerja,cepat!" suruh Steffy

-skip-

"Niall, bagaimana ya kabar bibi?" Tanya Kath sambil menatap langit-langit kamarnya

Niall mengangkat kedua bahu, "Mungkin dia baik-baik saja, jika kau ingin memastikannya lebih baik kau menghubunginya."

"Baiklah, aku akan menelfonnya"

'Hallo, bi!'

'Hallo, Kath! Ya Tuhan, mengapa kau baru menghubungi sekarang huh?'

Kath terkekeh karena mendengar nada kesal di,sana 'Calm down bi,aku sibuk.'

'Baiklah, aku mengerti.Bagaimana kabarmu dan Niall?'

'Kami baik-baik saja, bi.Bagaimana denganmu?'

'Buruk, sangat buruk.Aku merindukanmu, Kath'

'Aku dan Niall juga merindukanmu, bi'

'Kau sibuk apa?'

'Aku sibuk bekerja, bi'

'Bekerja sebagai apa?'

'Pelayan di sebuah café'

'Aku pikir lebih baik menjadi pelayan di toko rotiku daripada di café itu.'

'oh, ku mohon bi'

'Hahaha ... jadi kapan kau mengunjungi bibimu ini huh?'

'Entahlah bi, aku tidak tau'

'Baiklah, aku tau di Las Vegas sudag malam.Kau harus istirahat, good night, Kath.'

'Good night, bi'

"Jadi bagaimana?" Tanya Niall saat Kath menghampirinya

"Bibi baik-baik saja." Ucap Kath

"Aku sudah bilang padamu jika ia akan baik-baik saja." Mata Niall menatap mata Kath

"Aku merindukan ayah, Niall" Kata-kata itu terlontar dari bibir Kath saat ia melihat mata Niall

Niall pun memeluk Kath dengan erat, "Aku juga merindukannya, Kath.Jangan sedih ya, jika ayah melihatmu sedih ia juga akan sedih."

Kath tersenyum, "Jika ayah masih hidup pasti ia akan bangga padamu, Niall."

Niall terkekeh lalu berkata, "Ia juga pasti bangga mempunyai anak secantik dirimu."

"Sungguh aku merindukannya, Niall.aku rindu ketika aku bermain gitar dan melukis bersamanya." Ucap Kath sambil mengingat momen Indah bersama ayahnya

Best Mistakes [h.s] [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang